Mengeluh Gajinya Kecil ke KPK, Bupati Situbondo Kantongi Harta Rp 3 Miliar!

SURABAYA | Barometer Jatim – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menjadi perhatian dalam rapat koordinasi penguatan kepala daerah di Yogyakarta beberapa waktu lalu, lantaran mengeluh ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal gaji bupati kecil tapi beban pekerjaannya sangat berat, termasuk dituntut mencegah korupsi.
Lantas, berapa harta kekayaan Rio yang berlatar belakang konsultan politik tersebut?
Menilik Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rio tidak terbilang bupati yang tajir melintir. Dari 38 kepala daerah di Jatim, bahkan berada di posisi 34 dengan total harta Rp 3 miliar (3.035.000.000).
Bak bumi dan langit jika dibandingkan dengan Bupati Sidoarjo, Subandi yang tercatat sebagai kepala daerah terkaya di Jatim berharta kekayaan mencapai Rp 80,6 miliar (80.605.839.407).
Rio melaporkan hartanya pada 17 Agustus 2024 saat maju Pilkada Situbondo. Dari data harta, terdiri dari 4 bidang tanah dan bangunan total senilai Rp 3.470.000.000.
Rinciannya tanah dan bangunan 135 m2/50 m2 di Jember hasil sendiri Rp 520.000.000, tanah 90 m2 di Jember hasil sendiri Rp 400.000.000, tanah dan bangunan 197 m2/70 m2 di Jember hasil sendiri Rp 550.000.000, serta tanah dan bangunan 128 m2/200 m2 di Bogor hasil sendiri Rp. 2.000.000.000.
Selain itu, memiliki 2 alat transportasi dan mesin total senilai Rp 420.000.000. Terdiri dari mobil Toyota Zenix tahun 2023 hasil sendiri Rp 400.000.000 dan motor Yamaha Filano tahun 2023 hasil sendiri Rp 20.000.000.
Lalu harta bergerak lainnya Rp 31.000.000, surat berharga Rp 650.000.000, serta kas dan setara kas Rp 150.000.000. Rio juga punya utang Rp 1.686.000.000.
Dituntut Cegah Korupsi
Sebelumnya, Rio dalam diskusi rapat koordinasi penguatan kepala daerah di Yogyakarta, Rabu (19/3/2025), mengeluhkan gaji bupati kecil tapi beban pekerjaannya sangat berat, termasuk dituntut maksimal dalam pencegahan korupsi di daerah.
“Gaji kami, setelah saya lihat. Peraturan yang mengatur gaji kami itu ada di tahun 2000. Gaji kami Rp 2,9 juta dan total pendapatan kami Rp 5,9 juta dengan biaya operasional (BOP) Rp 30 juta per bulan, sementara kita hidup di Jatim dengan proposal tiap hari 4-5,” katanya.
“Maksud saya adalah ini soal cara pandang. Kita ingin sekali melaksanakan apa saja yang menjadi tuntutan itu (pencegahan korupsi), tapi bagaimana mungkin bagi kepala daerah, kalau saya mungkin punya usaha, tapi yang.. bagaimana kita bisa menghidupi lipstik istri saya, iya kan? Bagaimana bisa mengganti baju saya? Sementara tuntutan itu sedemikian perfect, sedemikian besar,” tegasnya.
Karena itu, tandas Rio, harus ada kebijakan segera terkait pendapatan bupati/wali kota yang dipandangnya masih rendah. Bandingkan dengan di Amerika, rata-rata pendapatan wali kotanya sekitar Rp 260 juta per bulan.
“Sementara kita mengelola anggaran sebegitu besarnya, penduduk sebegitu banyaknya dan pendapatan kita hanya Rp 5,9 juta. Saya bukan mau protes, tapi memperjuangkan teman-teman,” ucapnya disambut aplaus kepala daerah lainnya.
Wabupnya Berharta Rp 2,2 M
Bagaimana dengan harta kekayaan Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah? Tak jauh beda dengan Rio. Di jajaran wakil kepala daerah se-Jatim, dia berada di peringkat 29 dengan total harta kekayaan Rp 2,2 miliar (2.226.118.495) yang dilaporkan pada 19 Agustus 2024 saat maju Pilkada Situbondo.
Dari data harta, Ulfiyah memiliki 4 bidang tanah dan bangunan total senilai Rp 1.850.000.000. Rinciannya tanah dan bangunan 35 m2/18 m2 di Situbondo hasil sendiri Rp 350.000.000.
Lalu tanah dan bangunan 15 m2/11 m2 di Situbondo hasil sendiri Rp 250.000.000, tanah dan bangunan 22 m2/10 m2 di Situbondo hasil sendiri Rp 500.000.000, serta tanah dan bangunan 50 m2/49 m2 di Situbondo hasil sendiri Rp 750.000.000.
Ulfiyah juga memiliki 3 alat transportasi dan mesin total senilai Rp 327.000.000. Rinciannya motor Honda SPM Solo tahun 2021 hasil Rp 27.000.000, mobil Daihatsu pikap tahun 2016 hasil sendiri Rp
100.000.000, dan mobil Toyota Rush 1,5 S MT P800RE GMGRJ Minibus tahun 2019 hasil sendiri Rp 200.000.000
Selain itu memiliki harta bergerak lainnya Rp 25.785.000 serta kas dan setara kasa Rp 23.333.495. Ulfiyah tercatat tidak memiliki utang.{*}
| Baca berita LHKPN. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur