Prabowo: Jatim Lebih Besar dari Malaysia, Ibu Khofifah Cocoknya Jadi Perdana Menteri!

Reporter : -
Prabowo: Jatim Lebih Besar dari Malaysia, Ibu Khofifah Cocoknya Jadi Perdana Menteri!

GRESIK | Barometer Jatim – Selalu saja ada kelakar segar dari Presiden Prabowo Subianto di setiap pidatonya. Termasuk saat meresmikan Produksi pabrik pemurnian logam mulia melalui Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Kabupaten Gresik, Senin (17/3/2025).

Kali ini Prabowo berkelakar ke Khofifah Indar Parawansa, kalau Gubernur Jawa Timur itu cocok menjadi Perdana Menteri (PM) karena jumlah penduduk provinsi yang dipimpinnya lebih besar dari Malaysia.

"Jawa Timur jumlah penduduknya berapa? 50 juta?” tanya Prabowo kepada Khofifah yang dijawab 41,6 juta. “41,6, lebih besar dari Malaysia itu. Mungkin Ibu Khofifah cocoknya jadi Perdana Menteri,” sambungnya berkelakar. Sekadar tahu, pada 2024 jumlah penduduk Malaysia sekitar 34,56 juta.

Tak hanya itu, Prabowo memuji Jawa Timur sebagai salah satu provinsi yang luar biasa, karena selalu ada peresmian proyek baru.

“Jawa Timur ini memang luar biasa. Saya terbang ini sudah, tiap bulan masih ada saja pabrik baru, gedung baru. Ini luar biasa Jawa Timur,” katanya.

Prabowo secara khusus juga meminta agar Jatim menjaga, menjadi tuan rumah yang baik bagi para investor. Sehingga bisa terus menjadi tempat yang ramah terhadap investasi.

“Tempat yang ramah terhadap perusahaan-perusahaan yang ingin masuk ke Indonesia, ingin berpartisipasi. Indonesia punya masa depan yang gemilang,” katanya.

Terlebih pemerintah menargetkan pembangunan 30 proyek raksasa dari investasi mulai tahun ini, yang diprediksi akan membuka sekitar 8 juta lapangan pekerjaan di Indonesia.

“Jadi kita sangat optimis, kita sangat bersyukur, kita memiliki sumber daya. Sekarang menjadi tugas dan kewajiban kita untuk mengelola sumber daya tersebut dengan sebaik-baiknya, dengan tertib, good governance, transparansi, dan akuntabilitas yang sebaik-baiknya,” katanya.

Sementara itu Khofifah menyampaikan kesiapan Jatim menjadi tuan rumah yang baik dan ramah untuk investasi. Hal tersebut telah dibuktikan dengan memberikan fasilitas kemudahan dalam berinvestasi.

"Kami berupaya meningkatkan kemitraan antardunia usaha pendukung investasi, melakukan promosi investasi terintegrasi, menyusun Investment Project Ready to Offer (IPRO) di kawasan industri, infrastruktur, pariwisata, dan properti, serta penggunaan aplikasi JOSS Gandos Jatim Online Single Submission untuk meningkatkan kualitas pelayanan perizinan," terangnya.

Di sisi lain realisasi investasi periode Januari-Desember 2024 secara y-on-y meningkat 1,5% dibandingkan periode yang sama di 2023. Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Jatim mengalami peningkatan 23,3%, sedangkan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) turun 21,8%.

Capaian realisasi investasi Jatim pada triwulan IV 2024 berkontribusi 7,90% atas total realisasi nasional, namun masih menempatkan Jatim di posisi ketiga setelah Jawa Barat dan DKI Jakarta.{*}

| Baca berita Pemprov Jatim. Baca tulisan terukur Hamim Anwar | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.