Cetak Petani Muda, Disbun Jatim Gelar Pelatihan Agropreneur Muda Nilam

Reporter : -
Cetak Petani Muda, Disbun Jatim Gelar Pelatihan Agropreneur Muda Nilam
CETAK PETANI MUDA: Disbun Jatim menggelar pelatihan Agropreneur Muda Nilam. | Foto: IST

SURABAYA | Barometer Jatim – Beberapa waktu lalu, Dinas Perkebunan (Disbun) Jawa Timur menggelar pelatihan Agropreneur Muda Nilam di Kabupaten Madiun.

Menurut Kepala Bidang Tanaman Semusim Disbun Jatim, Prasojo Bayu, pelatihan ini langkah penting bagi petani yang memulai atau mengembangkan usaha di bidang tanaman penghasil minyak atsiri tersebut.

“Nilam memiliki potensi pasar yang luas, baik untuk industri parfum, kosmetik, maupun farmasi. Karena itu dengan pelatihan ini, kita mendorong agar minat petani muda untuk budidaya nilam semakin meningkat untuk menambah pemasukan mereka,” katanya, Selasa (10/12/2024).

Prasojo mengatakan, pelatihan Agropreneur Muda Nilam itu dilaksanakan kelompok tani Mugi Lestari di Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.

Selain di Madiun, tandasnya, tanaman nilam juga banyak dikembangkan di beberapa wilayah di Jatim seperti Kabupaten Malang, Blitar, Trengglek, dan Pacitan.

“Jadi dalam pelatihan ini petani akan diajari klasifikasi tanaman nilam, varietas unggul, dan karakteristik morfologi. Kandungan minyak atsiri dan manfaatnya,” jelasnya.

Dikatakan Prasojo, para petani juga diajari teknik dan pengenalan jenis tanah yang cocok, iklim yang sesuai, dan kebutuhan air. Mereka harus bisa melakukan persiapan lahan dan pembuatan bedengan.

“Para petani harus paham jarak tanam yang ideal, teknik penanaman, dan cara perawatan tanaman. Pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta gulma,” ucapnya.

Selain perawatan, Disbun Jatim memberikan pengetahuan pengolahan nilam pasca panen. Kegiatan tersebut digelar dengan menggandeng Institute Atsiri Universitas Brawijaya (UB).

“Mereka diberikan keterampilan mengenai waktu panen yang tepat, teknik pemanenan, dan pengeringan. Proses ekstraksi minyak atsiri dan pengemasan,” katanya.

Prasojo berharap, dengan pelatihan tersebut, petani akan mendapatkan pengetahuan yang lengkap tentang budidaya nilam mulai dari persiapan lahan hingga pemasaran hasil panen.

Mereka bisa mempelajari teknik budidaya yang benar, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.

“Para petani juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan tenaga ahli dari Institut Atsiri UB dan berbagi pengalaman,” ujarnya.{*}

| Baca berita Disbun Jatim. Baca tulisan terukur Retna Mahya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.