Gagal Tumbangkan Khofifah-Emil, Risma-Gus Hans Batal Resik-resik Jatim!
SURABAYA | Barometer Jatim – Mengusung tagline "Resik-resik Jatim”, duet Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) maju bertarung di Pilgub Jatim 2024 melawan duet petahana, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak plus satu kontestan lainnya, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Namun semangat Risma-Gus untuk resik-resik Jatim tampaknya batal dilaksanakan, lantaran gagal memenangi Pilgub Jatim versi hasil quick count (hitung capat) sejumlah lembaga survei yang menempatkan duet petahana tetap digdaya, Rabu (29/11/2024).
Quick count Litbang Kompas, misalnya. Dari 100 persen data yang masuk pukul 21.18 WIB, menempatkan Khofifah-Emil menang 58,73%. Disusul Risma-Gus Hans mendapat 32,78% suara dan Luluk-Lukman kebagian 8,49% suara.
Perolehan suara tersebut, didapat dari data penghitungan suara masuk sebesar 100 persen dari total sampel 400 TPS di 38 kabupaten/kota se-Jatim.
Hitung cepat lembaga lainnya, Charta Politika juga tak jauh berbeda. Dari 100 persen data yang masuk pukul 21.00 WIB, menunjukkan Khofifah-Emil meraih 57,23% suara, disusul Risma-Gus Hans 34,61% suara, dan Luluk-Lukman 8,16% suara.
Perolehan suara tersebut diperoleh dari perhitungan yang masuk sebesar 100 persen dari 300 sampling TPS di 38 kabupaten/kota se-Jatim.
Hasil quick count Charta Politika menggunakan metode stratified random sampling dengan margin of error lebih kurang 1% pada tingkat kepercayaan 99%.
Patut dicatat, quick count bukanlah hasil resmi Pilgub Jatim 2024. KPU Jatim akan melakukan rekapitulasi suara secara manual dan berjenjang dari Rabu (27/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).
Hitung Cepat Sendiri
Meski quick count sejumlah lembaga survei menempatkan Khofifah-Emil menang, tim pemenangan Risma-Gus Hans mengklaim punya proses hitung cepat sendiri bahkan dengan sampel 800 TPS di kabupaten/kota se-Jatim.
Ketua Tim Pemenangan Risma-Gus Hans, KH Imam Bukhori Kholil alias Ra Imam menyampaikan dari hasil penghitungan sementara yang dilakukan lewat C plano, Risma-Gus Hans justru lebih unggul dibandingkan dua rivalnya.
"Kita masih unggul 5%," kata cicit ulama besar Syaikhona Kholil yang juga Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Kholil Bangkalan itu saat menggelar jumpa pers di Surabaya.
Dia merinci, dari hasil hitung cepat yang dilakukan, Risma-Gus Hans mendapatkan suara 48%, disusul Khofifah-Emil 43%, dan Luluk-Lukman 9%. Tetapi ini belum final karena data yang masuk baru sekitar 70%.
"Dari quick count yang masuk ke kita hampir 70ri 800 TPS, kita unggul. Ini kan baru awal, proses ini akan terus berlanjut di real count," ujarnya.
Bakal Jadi Jariyah
Di sisi lain, Gus Hans menyampaikan apapun hasil Pilgub Jatim percayakan bahwa segala ikhtiar yang dilakukan timnya, para relawan, dan masyarakat yang memilih dirinya bersama Risma akan menjadi jariyah.
“Karena niatnya untuk resik-resik Jatim. Soal hasil, serahkan pada Allah Swt,” kata kiai muda pengasuh Ponpes Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang tersebut.
Pun demikian dengan Emil Dardak menyerahkan hasil Pilgub Jatim sepenuhnya kepada Allah Swt. Dirinya bersama Khofifah telah berikhtiar untuk warga Jatim.
"Tentu kami pasrahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang membuat kami lebih tenang adalah kami telah berikhtiar selama ini, insyaallah hasilnya yang terbaik," katanya.
"Kita harus tawakkal kepada Yang Maha Kuasa. Kami berdoa dan semoga diberkahi serta diridhai," sambung Emil.{*}
| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur