Ponpes

Prof A’la Membantah, Kiai Mukhlis: Tahulah Dia Dukung Siapa

MANDAT TANDA TANGAN: Presiden Jokowi menerima mandat 1.000 tanda tangan kiai, guru ngaji, pengasuh madrasah dan Ponpes se-Madura usai acara peringatan Hari Perdamaian Internasional di Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Minggu (8/10). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

Jokowi Terima 1000 Tanda Tangan Dukung Khofifah Cagub

SUMENEP, Barometerjatim.com - Ada pemandangan berbeda dalam kunjungan kerja dan silaturahim Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah, Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep pada peringatan Hari Perdamaian Internasional, Minggu (8/10/2017) siang ini.

Ribuan Kiai se-Madura Dukung Khofifah Tanpa Syarat

MANDAT 1000 TANDA TANGAN: Pembacaan mandat 1.000 tanda tangan dukungan kiai hingga guru ngaji se-Madura untuk Khofifah di Pondok Pesantren Al Anwar Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan, Minggu (24/9) sore. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

MLM Bukan Hal Baru di Lingkungan Pesantren

MLM BUKAN HAL BARU: Pengasuh Ponpes Al Mahrusiyah Lirboyo, KH Reza Ahmad Zahid LC MA (kanan), dalam hukum Islam, kajian-kajian sudah begitu marak tentang MLM. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN Dalam Islam, MLM diperbolehkan asal memenuhi empat syarat: Transparan, tidak berbahaya, tidak menipu dan riba. Sampai hari ini Paytren masih istiqomah memegang empat syarat tersebut. SELAIN banyak dipakai perusahaan, sistem Multi-level marketing (MLM) bukanlah hal baru di lingkungan pondok pesantren (Ponpes). Termasuk dalam kajian hukum Islam.