Khofifah Merajut Kebangsaan Bersama Santri dan Slanker

MERAJUT KEBANGSAAN: Mensos Khofifah Indar Parawansa berduet dengan Kaka Slank dalam acara Silaturahmi Merajut Kebangsaan di Ponpes Amanatul Ummah, Minggu (17/9) malam. | Foto: Barometerjatim.com/RADITYA DP
MOJOKERTO, Barometerjatim.com Keren! Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Mojokerto punya cara sendiri untuk menanamkan nilai kebangsaan kepada para santrinya. Ponpes asuhan KH Asep Saifuddin Chalim itu mengundang band papan atas, Slank lewat acara Silaturahmi Merajut Kebangsaan, Minggu (17/9) malam.
Acara makin menarik dengan kehadiran Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa. Bahkan, perempuan yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu ikut bernyayi bersama band Rock yang digawangi Bimbim dan Kaka tersebut.
Sebelum duet dengan Kaka menyanyikan lagu "Ku Tak Bisa", Khofifah terlebih dulu 'membakar' semangat kebangsaan para santri dan para Slankers. Menurutnya, silaturrahim, persaudaraan dan persatuan harus selalu dilakukan.
Ada segmen kampus yang mungkin sering tersapa, ada segmen Ormas yang barangkali sering tersapa, ada yang tidak. Ada segmen santri yang mungkin sedikit sekali tersapa, ucapnya.
Baca: Kamis, Mensos Lepas Bantuan 2000 Ton Beras ke Rohingya
Pendekatan kebangsaan kepada anak muda melalui musik, katanya, sangat penting. Kalau sapaan itu disesuaikan dengan segmentasi anak-anak muda, kemudian dikenalkan dengan jiwa Kebhinnekaan, keberagamaan, kebangsaan, apalagi formatnya dengan musik, saya rasa ini akan membangun penguatan nasionalisme, tandasnya.
Khofifah juga menyampaikan, bahwa band musik yang digawangi anak-anak Bunda Ifet tersebut bisa menjadi role model.
Sebagaimana kita ketahui, dulu para personel Slank sempat terpapar drug. Kemudian mereka bangkit untuk melepaskan diri dari, ini bisa dijadikan role model bagi anak-anak muda untuk menjauh dari bahaya narkoba, katanya lagi.
MENYAPA DENGAN MUSIK: Pendekatan kebangsaan kepada anak muda melalui musik sangat penting. | Foto: Barometerjatim.com/MARIJAN KR
Selanjutnya, Khofifah mengajak para santri dan Slankers menyanyikan mars Ya Ahlal Wathon karya KH Wahab Chasbullah untuk membangun semangat mencintai Tanah Air.
Para santri dan Slanker berdiri dengan tangan terkepal. Mengikuti Khofifah menyanyikan mars yang diciptakan Mbah Wahab di tahun 1914 tersebut.
Baca: Gerindra Incar Khofifah karena Kepentingan Rakyat Jatim
Khofifah kemudian diminta pembawa acara, Zastroue Al Ngatawi untuk bernyanyi bersama Slank dan memilih lagu berjudul Ku Tak Bisa.
Saya sempat grogi juga nyanyi sama Slank. Untungnya ada teks, jadi saya bisa membaca teks lagunya saat lupa liriknya, seloroh Khofifah sambil tersenyum.