Ipuk Hadiri Pelantikan PAC Muslimat NU, Ajak Bangun Banyuwangi dari Arus Bawah
BANYUWANGI | Barometer Jatim – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menghadiri pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat NU se-Kabupaten Banyuwangi di Lapangan Tenis Indoor, GOR Banyuwangi, Rabu (18/9/2024). Kehadiran Ipuk disambut meriah ratusan warga Muslimat NU yang hadir.
Dalam acara tersebut, Ipuk mengajak warga Muslimat NU untuk bersama-sama membangun Banyuwangi dari arus bawah. Sebagai organisasi perempuan terbesar di Indonesia, Muslimat NU menjadi pilar utama dalam membina keluarga dan generasi penerus bangsa.
"Capaian kinerja, prestasi, dan penghargaan Banyuwangi tak luput dari peran serta Muslimat yang berkontribusi aktif di arus bawah. Muslimat adalah pilar penting dalam membina lingkungan terkecil, yakni keluarga dan anak-anak penerus bangsa," papar Ipuk.
Meski demikian, imbuh Ipuk, tantangan ke depan masih ada. Mulai dari isu sosial, pendidikan, hingga ekonomi masih perlu diselesaikan.
"Karena itu, kami butuh seluruh kekuatan Muslimat NU untuk bergotong royong. Alhamdulilah berkat gotong royong, kemiskinan Banyuwangi hanya 6,54%, titik terendah sepanjang sejarah," ujarnya.
Penyalur Informasi Utama
Anggota Muslimat NU yang beranggotakan ibu-ibu, tandas Ipuk, menjadi penyalur informasi utama dalam berbagai akselerasi program daerah.
Berbagai program yang digulirkan seperti Warung Naik Kelas (Wenak) dan Kanggo Riko, tak lepas dari informasi yang diberikan ibu-ibu Muslimat NU. “Muslimat turut serta menyukseskannya," tutur Ipuk.
Dalam pelantikan kali ini, diikuti 25 PAC Muslimat NU se-Banyuwangi. Tak kurang dari 3.000 kader Muslimat NU memenuhi lapangan tenis indoor.
Acara dihadiri Wakil Rais Aam PBNU, KH Afifuddin Muhajir; Ketua PBNU sekaligus Ketua PCNU Banyuwangi, Chaerul Soleh Rasyid; dan Katib Syuriyah PCNU Banyuwangi, Kiai Sunandi Zubaidi.
Selain itu, hadir pula Ketua PW Muslimat NU Jatim, Masruroh Wahid dan jajarannya, serta personalia PC Muslimat NU Banyuwangi, Yayuk Istianah.
“Muslimat NU Banyuwangi siap bersinergi dengan ibu bupati dalam menjalankan program-program kerakyatan. Turun langsung ke tengah masyarakat,” tegas Yayuk.
Muslimat Banyuwangi terdiri dari 25 PAC, lebih dari 500 pengurus ranting, ratusan lembaga pendidikan dan ribuan kelompok pengajian menjadi mitra strategis dalam menyukseskan program pemerintah daerah.
“Sebagaimana dawuh dari Kiai Sunandi dan PCNU Banyuwangi, seluruhnya siap berkolaborasi dan bersinergi,” tegasnya.{*}
| Baca berita Banyuwangi. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur