Khofifah Borong 14 Parpol di Pilgub Jatim, PDIP Lawan dengan Risma!
SURABAYA | Barometer Jatim – Duet Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, Rabu (28/8/2024) hari ini bakal mendaftar sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur ke KPU Jatim.
Tak tanggung-tanggung, syarat dukungan yang diusung pasangan petahana sebanyak 14 Parpol, terdiri dari 8 Parpol pemilik kursi di DPRD Jatim hasil Pileg 2024 dan 6 Parpol nonkursi.
8 Parpol pemilik kursi yakni Gerindra (21 kursi/3.589.052 suara), Demokrat (11 kursi/1.872.353 suara), Golkar (15 kursi/2.314.685 suara), PPP (4 kursi/1.319.563 suara), PAN (5 kursi/1.319.563 suara), PSI (1 kursi/551.051 suara), PKS (5 kursi/1.307.657 suara), dan Nasdem (10 kursi/1.820.211 suara).
Sedangkan 6 Parpol nonkursi yakni Perindo (187.894 suara), Partai Gelora (175.927 suara), Partai Buruh (121.779 suara), Partai Bulan Bintang/PBB (90.960 suara), Partai Kebangkitan Nusantara/PKN (51.994 suara), dan Partai Garuda (53.133 suara).
Praktis, tinggal menyisakan 4 Parpol yang belum memastikan pasangan calon. Yakni 2 Parpol pemilik kursi, PKB (27 kursi/4,517,228 suara) dan PDIP (21 suara/3,735,865), serta 2 Parpol nonkursi yakni Partai Hanura (99.208 suara) dan Partai Ummat (79,619).
“Mudah-mudahan ini menjadi kekuatan untuk membangun sinergi elemen partai pengusung untuk meraih kemenangan di Pilgub,” ujar Khofifah, Selasa (27/8/2024).
Di sisi lain, mendapat angin segar pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait UU Pilkada, PDIP Jatim siap mengusung kadernya yang menjabat Menteri Sosial, Tri Rismaharini alias Risma untuk melawan Khofifah.
"Mudah-mudahan sebagai kader, sebagai ketua DPD Jatim, saya berharap besok (hari ini) sudah bisa diumumkan oleh DPP partai. Kalau Jatim Ibu Risma insyaallah confirm," ujar Ketua DPD PDIP Jatim yang juga Ketua DPP PDIP, Said Abdullah pada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Soal siapa calon wakil yang akan mendampingi Risma, Said menyampaikan masih dalam proses. "Wakilnya masih dalam proses pembicaraan untuk sampai pada tahap menjadi Cawagub mendampingi Mbak Risma.”
Pembicaraan dengan siapa? "Dengan berbagai pihak. PKB iya, para alim, para kiai, para tokoh masyarakat. Kan enggak bisa inward looking berbicara di internal terus menerus. Kita memerlukan berbagai elemen masyarakat untuk diajak bicara," ucap Said.
Lantas, bagaimana dengan PKB yang menyandang juara Pileg 2024 di Jatim? Memasuki hari pertama pendaftaran, partai yang kelahirannya dibidani Nahdlatul Ulama (NU) itu masih adem ayem.
Namun sebelumnya, pada 9 Agustus 2024 saat diwawancari di Polda Jatim, Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar memastikan partainya akan mengusung calon alias tidak membiarkan Khofifah melawan kotak kosong.
“Ya janganlah, ngapain kotak kosong. Kasihan nanti kalau enggak ada sparring partner-nya,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) tersebut.
Tak hanya menyiapkan lawan, Halim bahkan sesumbar punya cara untuk menumbangkan Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU sejak 2000 atau selama 24 tahun dan belum ada tanda-tanda regenerasi. “Oh ada caranya itu nanti,” katanya.{*}
| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur