Dapat Bantuan Galeri Lukis dari Kajari Tuban, Seniman Difabel: Rasanya seperti Mimpi!
TUBAN | Barometer Jatim – Seniman difabel yang tengah belajar paket B di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Adhyaksa Tuban, Sholikin mengungkapan rasa bahagianya setelah mendapat bantuan kios galeri dan potong rambut dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban, Armen Wijaya.
"Rasanya seperti mimpi. Saya sangat berterima kasih pada Pak Kajari Tuban," ungkapnya usai peresmian galeri yang dilakukan Armen di Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Rabu (17/7/2024).
Meski dengan keterbatasan fisik dan tanpa sarana khusus, selama ini anak pertama dari 3 bersaudara tersebut terus berkarya dan mengasah bakat melukisnya. Apalagi hasil lukisanya juga diakui banyak pihak.
Kini dengan adanya pemberian galeri dan kios potong rambut dari Kajari Tuban, dia merasa dapat fokus sepenuhnya dalam berkarya dan memanfaatkanya sebagai sumber pendapatan.
"Kami memberikan ini, agar Mas Sholikih mempunyai sarana dalam memperbanyak karya lukisnya sekaligus bermanfaat di sisi ekonomi," ujar Armen.
Berdirinya galeri dan potong rambut tersebut difasilitasi penuh oleh Armen. Butuh waktu sekitar sebulan untuk merampungkan sebidang ruko berukuran 3x7 meter yang pembangunan fisiknya turut di bantu secara swadaya warga sekitar.
"Pembagunannya kira-kira butuh waktu sebulan dengan dibantu juga oleh warga sekitar juga," terangnya.
Armen berharap, untuk jangka panjanganya selain dapat mewadahi lukisan Sholikin, galeri tersebut juga bisa menampung karya seni dari warga lain yang memiliki latar belakang sama.
Tujuannya, terang Armen, untuk penunjang kebutuhan ekonomi warga terkhusus bagi penyandang disabilitas serta peserta didik PKBM Adhayksa.
"Saya berharap galeri bisa dimanfaatkan untuk menunjang kemandirian ekonomi Mas Sholikin serta warga lainnya," ucapnya.{*}
| Baca berita Kejari Tuban. Baca tulisan terukur Hamim Anwar | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
