Gebyar GOW, Bukti Perempuan Surabaya Mampu Jadi Motor Ekonomi!

Reporter : -
Gebyar GOW, Bukti Perempuan Surabaya Mampu Jadi Motor Ekonomi!
SEMARAK: Gebyar Wirausaha Perempuan Surabaya, berlangsung sukses dan semarak. | Foto: Barometerjatim.com/HPS

SURABAYA | Barometer Jatim – Setelah dua hari pelaksanaan berlangsung sukses dan semarak, Gebyar Wirausaha Perempuan Surabaya 2025 yang digelar di Balai Budaya Surabaya resmi ditutup, Rabu (22/10/2025).

Acara tahunan yang digagas Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya tersebut, menjadi panggung pembuktian bahwa perempuan tidak hanya tangguh dan kreatif tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman.

Ketua II GOW Surabaya, Shinta Setia menyampaikan kegiatan telah mencapai tujuannya, yakni memicu semangat solidaritas dan kemandirian ekonomi.

"Alhamdulillah, dari tahun ke tahun, antusiasme dan semarak acara ini semakin meningkat, menarik semakin banyak perempuan untuk tertarik berwirausaha dan berkontribusi pada dukungan finansial keluarga," ujarnya.

Shinta juga memberikan pesan kunci mengenai pola kerja perempuan berdaya. Dia menekankan, keberdayaan sejati tidak terletak pada kerja mandiri melainkan pada kolaborasi.

GERAKKAN EKONOMI: Salah satu stand dalam Gebyar Wirausaha Perempuan Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/HPSGERAKKAN EKONOMI: Salah satu stand dalam Gebyar Wirausaha Perempuan Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/HPS

“Dan ternyata ibu-ibu, perempuan yang berdaya itu bukan perempuan yang berjalan sendiri-sendiri, melainkan berjalan bersama, bergandengan tangan, dan saling mendukung satu sama lain," ucapnya.

Berlangsung sejak 21 Oktober, Gebyar Wirausaha Perempuan merupakan program rutin GOW Surabaya yang telah memasuki tahun ketiga.

Kegiatan dirancang untuk memberikan dampak signifikan bagi pelaku UMKM perempuan, khususnya dalam hal pembinaan dan edukasi agar mereka dapat naik kelas.

Acara ini, berhasil menarik partisipasi dari 25 induk organisasi GOW dan masyarakat umum melalui serangkaian program komprehensif.

“Selama dua hari ini kita tidak hanya memamerkan produk, melainkan juga menunjukkan semangat solidaritas dan kebanggaan sebagai perempuan Surabaya. Ini adalah bukti bahwa perempuan Surabaya berani melangkah maju dan mengambil peran,” paparnya.

GOW juga menyelenggarakan perlombaan dengan kriteria ketat, meliputi cita rasa karena 80 persen UMKM adalah kuliner, tampilan stand, dan kualitas packaging. Aspek-aspek ini merupakan bagian dari pembinaan GOW agar pelaku UMKM dapat naik kelas.

Menurut Shinta, seluruh rangkaian kegiatan membuktikan bahwa perempuan Kota Surabaya mampu menjadi motor penggerak ekonomi.

Meski jangkauan program belum mencakup seluruh perempuan Surabaya, kegiatan ini sukses memicu semangat agar mereka menjadi lebih tangguh, berdaya, dan bermanfaat.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak, baik peserta, narasumber, mitra, sponsor, maupun juri. Terima kasih atas kontribusi anda semua dalam menyemarakkan kegiatan yang luar biasa ini," ucapnya.{*}

| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.