Seminar Soft Launching IIBS Imam Balqi Pare: Perlu Gerakan Sadar Makanan Halal Thayib!
KEDIRI | Barometer Jatim – Asupan nutrisi makanan menjadi hal penting yang seharusnya diperhatikan orang tua. Tapi kenyataannya, orang tua lebih mengedepankan cita rasa makanan ketimbang nutrisi yang terkandung.
Hal itu disampaikan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Dr Elfi Anis Sa'ati dalam senimar bertajuk Nutrisi Halal Thayib Penunjang Generasi Unggul dan Mulia di kompleks Masjid Imam Balqi, kawasan Kampung Inggris, Pare, Kediri, Sabtu (8/6/2024).
Seminar ilmiah ini rangkaian jelang grand launching International Islamic Boarding School Imam Balqi Pare (IIBS Pare), 23 Juni 2024. Pakar kesehatan populer, dr Zaidul Akbar dijadwalan hadir sebagai narasumber.
"Kita ini lebih sering suka makanan yang enak saja, enggak tahu gizinya atau nutrisinya bagus atau enggak," kata Elfi.
Ditegaskannya, seharusnya makanan menjadi penting tak sekadar empat sehat lima sempurna secara jasmani tapi juga makanan yang mendatangkan ketenangan rohani atau jiwa.
"Istilah lainnya adalah healing food," tandas Guru Besar Fakultas Pertanian UMM tersebut.
Takmir Masjid Imam Balqi, Muhammad Yusuf Aziz mendukung sepenuhnya seminar ini. Pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Kediri itu merasa bahagia, karena masjid menjadi pusat ilmu tak hanya kajian agama semata.
"Ilmu ini (ilmu kesehatan, nutrisi, dan gizi) sama pentingnya untuk kita agar keluarga sehat dan bahagia. Perlu ada gerakan sadar makanan halal thayib, agar anak-anak mudah dididik jadi saleh,” ujar fungsionaris Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Dalam seminar juga diteguhkan Gerakan Indonesia Keluarga Tangguh (GIAT), sebagai bentuk support system terpenting mendidik generasi unggul dan mulia. Hal itu adalah gerakan penyadaran, bahwa pendidikan perlu kerja sama antara sekolah dengan rumah.{*}
| Baca berita Kampus. Baca tulisan terukur Retna Mahya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur