ARCI: Jika Khofifah Butuh Cawagub Muda dan Energik, Bayu Airlangga Orangnya!
SURABAYA | Barometer Jatim – Elektabilitas Emil Elestianto Dardak masih teratas di bursa Cawagub Jatim pendamping Khofifah Indar Parawansa. Tapi jika perempuan Ketua PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) selama 24 tahun itu membutuhkan sosok muda dan energik, maka Bayu Airlangga Orangnya.
Gambaran tersebut terpapar dari hasil survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) yang dilakukan pada 15-23 Maret 2024.
Survei mengambil sampel 1.200 responden, menggunakan metode stratified multistage random sampling. Margin of error 2,8% pada tingkat kepercayaan 95n 25% kuisioner dilakukan quality control.
"Emil tertinggi di antara nama-nama lain yang masuk bursa Cawagub Jatim 2024," kata Direktur ARCI, Baihaki Siratj di Surabaya, Kamis (28/3/2024).
BURSA CAWAGUB: Ketua Projo Jatim, Bayu Airlangga ikut ramaikan bursa Cawagub Jatim 2024. | Sumber: Survei ARCI
Dalam survei ARCI, elektabilitas Emil sebagai Cawagub di angka 35,4%. Disusul Bupati Sumenep Ahmad Fauzi 19,2%, dan bekas Bupati Bojonegoro, Anna Muawana 13,7%.
Di bawahnya ada Menpan RB Azwar Anas 12,3%, bekas Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono 7,4%, Anggota DPR RI PDIP Sri Rahayu 5,7%, dan Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jatim Bayu Airlangga 4,2%.
Baihaki menyebut, Cawagub paling ideal untuk Khofifah di Pilgub Jatim 2024 memang Emil. Namun jika bekas Bupati Trenggalek itu ketiban jatah menteri, maka ada sejumlah nama potensial. Mulai dari Fauzi hingga Bayu.
"Fauzi berhasil memimpin Sumenep dan bisa mengentaskan kemiskinan di wilayah tersebut,” kata Baihaki. Dan jika Khofifah membutuhkan sosok muda dan energik, tandasnya, maka Bayu orangnya.
"Bayu kita tahu sebagai Ketua Projo Jatim juga memberi sumbangsih dalam pemenangan Prabowo-Gibran di wilayah Mataraman. Bayu sosok muda, jika Khofifah membutuhkan wakil muda dan energik, Bayu tersedia," jelasnya.
"Apalagi di belakang Bayu ada sosok Pakde Karwo. Saya kira Bayu bisa jadi alternatif yang bisa diterima semua partai pengusung Khofifah. Namun kita harus menunggu dulu ke mana Emil akan berlabuh untuk karir politiknya ke depan," imbuh Baihaki.{*}
| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur