Salam 3 Jari Usai Nyoblos, Adi Sutarwijono Optimis Ganjar-Mahfud dan PDIP Banjir Dukungan di Surabaya!
SURABAYA | Barometer Jatim – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menggunakan hak suaranya dengan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 27 Kelurahan Penjaringansari, Rabu (14/2/2024). Selesai mencoblos, Adi menujukkan 3 jari dengan jari kelingking tertandai tinta suara.
“Saya berharap partisipasi pemilih bisa maksimal. Warga masyarakat bisa mendatangi TPS-TPS terdekat untuk menggunakan hak suaranya dan memilih dengan baik dan benar. Kita cegah golput! Satu suara kita sangat berarti. Ibarat satu butir beras memengaruhi timbangan,” katanya.
Dari pantauan, politikus yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya itu datang bersama keluarga sekitar pukul 10.00 WIB dengan jalan kaki dari rumahnya ke TPS 27 Penjaringansari. Adi tampak menyalami para tetangga dan kenalan yang ditemui. Saling menyapa satu sama lain.
Dia juga menyaksikan antrean pemilih yang cukup banyak dari jumlah 269 pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Adi dan keluarga turut antre menunggu panggilan dari petugas TPS.
HAK SUARA: Adi Sutarwijono, gunakan hak suara di TPS 27 Penjaringansari. | Foto: Barometerjatim.com/RQ
“Ini menunjukkan antusiasme warga masyarakat sangat tinggi. Kita berharap Pemilu 2024 lebih baik dari Pemilu sebelumnya. Partisipasi pemilih meningkat. Warga masyarakat berbondong-bondong ke TPS-TPS sejak dimulainya coblosan pada pagi hari tadi,” katanya.
Adi sangat optimis, Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan PDIP dalam Pemilu Legislatif akan meraih dukungan besar di Surabaya. Terlebih persiapan menuju kemenangan telah dilakukan sebaik mungkin oleh ribuan kader banteng.
“Kami optimis, Ganjar-Mahfud akan mendapatkan dukungan besar dan menang dalam Pemilu 2024 di Surabaya. PDIP pun akan meraih suara besar, kita yakin PDIP akan menambah kursi di parlemen,” kata Adi.
Di hari pencoblosan ini, Adi bahkan telah siap siaga sejak pukul 06.00 WIB untuk mencek kehadiran 16.334 saksi PDIP yang bertugas di 8.167 TPS di seluruh Surabaya.
“Saksi-saksi PDIP tidak boleh meninggalkan TPS dalam keadaan kosong. Saksi tidak boleh kosong di TPS. Masing-masing TPS ditempatkan 2 orang saksi. Maka jika ada keperluan, saksi bisa berjaga gantian. Ini prosedur standar dari BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) PDIP,” ucapnya.{*}
| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur