Wakil Ketua Ansor Jatim: Cak Anam Sosok Intelektual Organik, Kami Sungguh Kehilangan Seorang Guru!
SURABAYA | Barometer Jatim – Tokoh senior Nahdaltul Ulama (NU) Choirul Anam alias Cak Anam meninggal dunia, Senin (9/10/2023). Innalillahi wa innalillahi rojiun. Banyak pihak berduka, termasuk Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim, Fairouz Huda.
Di benak Fairouz, Cak Anam adalah teladan pergerakan bagi kaum muda NU. Sepak terjangnya menjadi inspirasi tersendiri yang bisa diteladani.
“Kegigihannya dalam berjuang, dapat menjadi spirit yang akan diugemi sepanjang masa,” kata Ketua Umum PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim 2011-2013 tersebut.
| Baca juga:
- Mentor Politiknya Berpulang, Anwar Sadad: Cak Anam Teguh Pegang Prinsip, Apa pun Risikonya!
- Tokoh Senior NU Cak Anam Tutup Usia, PDIP Surabaya Berduka: Sosok Egaliter yang Ringan Tangan!
“Beliau sosok intelektual organik, yang hari ini semakin sulit ditemukan pada sosok lainnya. Namun kader-kader beliau akan bersemi untuk melanjutkan segala pelajaran yang sudah beliau transformasi selama ini,” sambungnya.
Fairouz menandaskan, Cak Anam berani memperjuangkan apa yang diyakini benar dengan segala resiko yang dihadapinya. “Kami sungguh kehilangan seorang guru yang selama ini menjadi teman diskusi dalam banyak tema ke-NU-an, kebangsaan, dan politik kemaslahatan,” ucapnya.
“Selamat jalan Cak Anam! Segala yang telah engkau tinggalkan, semoga menjadi jariyah yang akan mengabadikan kebahagiaan njenengan di sana, bersama-Nya. Amin,” imbuh Fairouz.{*}
| Baca berita Cak Anam. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur