Elektabilitas Parpol di Jatim, Survei Indopol: Gerindra Pepet PDIP, PKB Terlempar ke Posisi 3!

Reporter : -
Elektabilitas Parpol di Jatim, Survei Indopol: Gerindra Pepet PDIP, PKB Terlempar ke Posisi 3!
GERINDRA JATIM RUNNER UP: Elektabilitas Partai Gerindra Jatim di posisi kedua menempel PDIP. | Grafis: Survei Indopol

SURABAYA, Barometer Jatim – Elektabilitas Partai Gerindra Jatim melesat jelang Pemilu 2024. Posisinya kini bahka memepet PDIP yang masih digdaya di puncak, sementara PKB terlempar ke posisi ketiga, disusul Golkar melengkapi empat besar.

Lesatan Gerindra itu terpapar dalam hasil survei Indopol Survey & Consulting, yang memotret elektabilitas Parpol di Jatim.

Direktur Indopol Survey Jatim, Fauzin mengungkap PDIP masih teratas dengan elektabilitas 20,1%, disusul Gerindra di posisi kedua dengan 16%.

"Keunggulan elektabilitas PDIP secara nasional dalam survei Indopol Survey & Consulting juga terjadi dalam survei regional Jatim bulan Maret 2024 ini," kata Fauzin dalam keterangannya, Kamis (11/5/2023).

Sementara PKB yang menjadi partai dengan suara terbanyak di Jatim namun kursi di DPRD Jatim kalah dengan PDIP, dalam survei Indopol berada di peringkat ke-3 dengan elektabilitas 14,6%.

"Melengkapi 4 besar ada Partai Golkar dengan elektabilitas 10,2%. Lainnya di bawah 10%," imbuhnya.

Fauzin menyatakan PDIP merajai di wilayah Arek dan Mataraman. Namun di Madura, PDIP kalah telak.

"Berdasarkan pembagian wilayah sub-kultural di Jawa Timur, PDIP hanya kalah telak di Madura dengan perolehan hanya 1,8%. Sementara di wilayah Arek memperoleh 25,4%, Mataraman 17,4%," jelasnya.

PDIP, lanjut Fauzin juga unggul telak di wilayah Pantura sebesar 28,3n Pendalungan-Oseng 22,4%.

Di sektor pekerjaan responden, Fauzin menyebut cenderung para nelayan memilih partai di luar PDIP, yakni memilih Golkar. "Pilihan tertinggi nelayan diberikan kepada Golkar," tambahnya.

Fauzin saat ditanya faktor Gerindra bisa menjadi runner-up menjelaskan, salah satunya efek dari pencapresan Prabowo Subianto. Selain itu, Gerindra di Jatim dikenal dekat dengan kaum Nahdliyin.

Survei Indopol ini dilakukan dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebesar 1.040 yang tersebar di 38 Kota/kabupaten di Jatim dengan margin of error 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.

Kriteria responden yang diwawancarai tatap muka berumur 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki hak pilih (berdasarkan DPT KPU RI 2022). Survei dilakukan pada tangga 16-24 Maret 2023 dan seluruh responden berhasil diwawancarai.

Untuk menjaga kualitas hasil survei dilakukan quality control berlapis, di antaranya monitoring, spotcheck sebesar 30% jumlah responden, dan foto-foto yang didokumentasikan sebagai alat kontrol.{*}

» Baca berita Pemilu 2024. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.