Bursa Cagub Jatim 2024 Versi ARCI: Masuk 3 Besar, Bupati Sumenep Mulai 'Mengusik' Khofifah dan Emil!

Reporter : -
Bursa Cagub Jatim 2024 Versi ARCI: Masuk 3 Besar, Bupati Sumenep Mulai 'Mengusik' Khofifah dan Emil!
KUDA HITAM: Bupati Achmad Fauzi masuk tiga besar kandidat Gubernur Jatim 2024. | Foto: Barometerjatim.com/DOK

SURABAYA, Barometer Jatim – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi makin menggebrak saja di bursa Cagub Jatim 2024. Dari hasil survei terbaru Accurate Research & Consulting Indonesia (ARCI) bupati yang juga kader PDIP itu masuk tiga besar, mulai 'megusik' incumbent Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak.

Direktur Eksekutif ARCI, Baihaki Siratj menuturkan, nama Fauzi selalu muncul dalam bursa Cagub Jatim, baik itu top of mind, simulasi lima nama, atau simulasi sembilan nama.

“Ketika ada pertanyaan kalau pemilihan (Gubernur Jatim) dilakukan sekarang, siapa yang bapak/ibu pilih, selalu ada nama Ibu Khofifah, Pak Emil, dan Achmad Fauzi,” kata Baihaki saat memaparkan hasil surveinya di Surabaya, Rabu (10/5/2023).

Survei ARCI dilakukan pada 25 April-4 Mei 2023 menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.249 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim. Margin of error survei 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.

Hasilnya, posisi tiga besar Cagub Jatim ditempati Khofifah yang mengantongi elektabilitas 27,9%, disusul Emil Dardak (15,3%), dan Achmad Fauzi (7,5%).

Menurut Baihaki, temuan tersebut menjadikan pertarungan menuju kursi Jatim 1 di 2024 akan berkutat pada tiga nama tersebut dan Fauzi yang merupakan representasi masyarakat Madura merupakan ‘kuda hitam’.

“Sebelumnya, kita belum mengetahui ada nama Achmad Fauzi. Tapi belakangan, seiring munculnya isu reaktivasi kereta Madura, namanya masuk sebagai kuda hitam di Pilkada Jatim,” ungkap Baihaki.

Selain reaktivasi jalur kereta, dalam temuan ARCI, masuknya nama Fauzi kuda hitam juga dilatari alasan lain, seperti keberhasilan tokoh muda Madura itu mengurangi angka pengangguran terbuka, termasuk pencapaian menurunkan angka kemiskinan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS Jatim mencatat, angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep pada 2022 menyisakan 18,76%. Jumlah ini jauh menurun ketimbang 2021 yang mencapai 20,51%.

Sementara tingkat pengangguran terbuka pada 2022 tinggal 1,36%, berkurang dari 2021 sebesar 2,31%. Tak kalah menarik, data gini ratio pada 2022 juga menurun, menyisakan 0,266%. Angka gini ratio pada 2021 masih 2,31%.

Penurunan angka pengangguran terbuka dan indeks gini ratio ini, bahkan menjadi yang terbaik dari seluruh kabupaten/kota se-Jatim.{*}

» Baca Berita Pilgub Jatim, Baca tulisan terukur Roy Hasibuan.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.