ARCI Bilang Achmad Fauzi Berpeluang Digandeng Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Pakar: Susah!

SURABAYA, Barometer Jatim - Hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) memotret sejumlah kepala daerah berpotensi maju Cawagub Jatim di 2024, bahkan berpeluang digandeng incumbent Khofifah Indar Parawansa. Salah satunya Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
Akankah pejabat yang juga kader PDIP itu melenggang ke arena Pilgub Jatim 2024? "Susah! Menurut aku sih susah!" nilai Pakar Politik dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Prof Ahmad Zainul Hamdi usai sarasehan politik di Surabaya, Jumat (23/9/2022). "Kalau muncul itu (di survei ARCI), ya pasti juga muncul nama-nama karena (pilihan) responden lokalnya," tandasnya.
Fauzi atau kepala daerah lainnya, menurut Prof Zainul, mungkin saja akan digandeng Cagub jika dianggap sebagai tokoh yang menjadi vote getter di wilayah Madura. Misalnya dalam konteks Pilpres, presiden menggandeng Wapres dari luar Jawa, terutama wilayah timur.
"Tapi kan pernah juga SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), periode kedua yang sama sekali enggak ada urusannya (menggandeng Wapres dari luar Jawa) karena sudah sangat kuat," katanya.
Bukankah Madura termasuk wilayah yang diperhitungkan? Ya, tapi kalau misalkan yang diambil kemudian bukan tokoh yang dianggap sebagai representatif dan tidak menarik?" sergah Prof Zainul.
"Misalkan sekarang saja (Khofifah-Emil) kan enggak ada urusan Maduranya, tapi itu tetap bisa menjangkau. Jadi enggak selalu harus kayak gitu (memilih pasangan karena faktor utama kewilayahan)," tegasnya.
Pilihan Paling Realistis
Sebelumnya Direktur ARCI, Baihaki Siratj menilai Fauzi bisa jadi opsi jika Khofifah pecah kongsi dengan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024. Khofifah disebutnya tetap berpeluang menang telak jika berpasangan dengan bupati yang berciri khas memakai blangkon tersebut.
Hasil survei lembaganya, dari simulasi pasangan tiga calon, pasangan Khofifah-Fauzi mengantongi elektabilitas 40,1%, disusul Emil Dardak-Fauzan Fuadi 17,2%, dan Heru Tjahjono-Eri Cahyadi 10,5%. Sedangkan 32,2% responden sisanya tidak menjawab/tidak tahu.
Baihaki menuturkan, elektabilitas tinggi duet Khofifah-Fauzi dipengaruhi sosok Fauzi yang milenial berprestasi dan punya basis massa cukup besar.
"Jika Khofifah harus bergandengan dengan sosok milenial, maka ada pada Mas Fauzi, itu bisa mendongkrak perolehan suara," katanya saat rilis hasil survei ARCI di Surabaya, Senin (19/9/2022).
Baihaki menandaskan, alternatif itu merupakan pilihan politik paling realistis seandainya Khofifah-Emil tidak berlanjut di Pilgub Jatim 2024. Khofifah patut mencari kader dari PDIP untuk mengamankan suara nasionalis dan wilayah Madura.
"Seandainya melepas Emil, maka harus mengambil sosok PDIP yang milenial dan punya prestasi," jelasnya.
Lagi pula di kategori bakal Cawagub, lanjut Baihaki, elektabilitas Fauzi juga terus menanjak. Jika di survei sebelumnya masih 2,08%, kini keterpilihannya naik tajam ke angka 4,7%.
"Tokoh muda yang punya elektabilitas tinggi seperti Emil dan Fauzi, sangat berpotensi untuk dijadikan calon wakil gubernur," ujarnya.
Survei ARCI dilakukan pada 5-12 September menggunakan metodologi multistage random sampling dengan 1.200 responden. Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.{*}
» Baca Pilgub Jatim. Baca terukur lainnya Retna Mahya.