Gus Lukman, Pengasuh Ponpes Bahrul Maghfiroh Berpulang
GUS LUKMAN WAFAT: KH Luqman Al Karim (kiri) semasa hidup dan suasana pemakaman jenazah di masjid kompleks Ponpes Bahrul Maghfiroh, Jumat (8/9) pagi ini. | Foto: Barometerjatim.com/RADITYA DP/IST
MALANG, Barometerjatim.com Innalillahi wainnailaihi rojiun. Duka menyelimuti umat Islam, khususnya Malang Raya. Salah seorang kiai panutan, pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, KH Lukman Al Karim (Gus Lukman) wafat, Jumat (8/9) dinihari.
Kabar duka tersebut tersebar melalui pesan singkat di aplikasi chatting WhatsApp (WA) dan dibenarkan sejumlah pihak yang dekat dengan almarhum. Dalam pesan tersebut diberitahukan bahwa Gus Lukman berpulang sekitar pukul 02.10 WIB di Rumah Sakit Persada Malang.
"Iya benar," kata Staf Khusus Menteri Sosial, Dwi Ariyadi Kusuma. "Benar, saya dapat info langsung dari keluarga Gus," tambah Sekretaris PW Muslimat NU Jatim, Mariyam Baharuddin sambil mengirim foto suasana shalat jenazah pagi ini di masjid kompleks Ponpes Bahrul Maghfiroh.
Baca: Hidup-Wafat dengan Semangat Islam Rahmatan lil Alamin
Saat kabar ini beredar, sejumlah kerabat, santri maupun alumni langsung bergegas menuju Persada Hospital. Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang, Ade Herawanto yang selama ini dekat dengan Gus Lukman, turut menjemput jenazah dari rumah sakit.
Sekarang jenazah almarhum sudah di rumah duka kawasan Tlogomas, beberapa anggota keluarga sudah berdatangan," tuturnya.
Rencananya, jenazah putra KH Abdullah Fattah bin Mbah Daim Jcitranegara itu akan dimakamkan pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB.
Gus Lukman lahir pada 21 Mei 1964. Semasa hayat pernah belajar ilmu agama di sejumlah Ponpes ternama, salah satunya di Tebuireng, Jombang. Saudara kandung rektor ke-12 Universitas Brawijaya Malang, Prof Mohammad Bisri itu lantas mendirikan Ponpes Bahrul Maghfiroh.