Proteksionisme Potensial Munculkan Konflik

NOBEL EKONOMI: Prof Robert F Engle III (tengah), peraih Nobel Ekonomi 2003 menjawab pertanyaan jurnalis saat press conference, Senin (20/2).| Foto: Barometerjatim.com/AZIZ TRI P
Ekonomi global yang dinilai melambat dan kecenderungan negara-negara besar melakukan proteksi, menjadi sorotan serius Prof Robert Fry Engle III, Peraih Nobel Bidang Ekonomi 2003. Lalu bagaimana Indonesia harus menyikapi situasi tersebut?
DIDAMPINGI Uwe Morawetz, Chairman International Peace Foundation, Rektor Unair Surabaya Prof Dr Mohamad Nasih dan Prof Sutjipto, serta dipandu Dian Ekowati, Ketua Internasional Partnership Unair, Prof Engle menjawab sejumlah pertanyaan para jurnalis. Berikut sorotan Prof Engle soal ekonomi global saat press conference, sebelum tampil di public lecture dan penganugerahan Doktor HC dari Unair Surabaya, Senin (20/2).Ada kecenderungan, negara-negara besar saat ini melakukan proteksi terhadap perekonomian mereka. Bagaimana Prof Engle melihat situasi ini? Proteksionisme saat ini benar-benar menjadi bahasan penting yang harus dicari solusinya. Kita bisa melihat apa yang menjadi kebijakan ekonomi di China. Juga kebijakan Presiden Trump terhadap ekonomi AS.
Proteksionisme potensial memunculkan konflik di ekonomi global. Padahal selama ini free trade merupakan jalan terbaik bagi pertumbuhan ekonomi, dan keuntungan dari perdagangan bebas ini jauh lebih positif.
Di satu sisi, proteksinonisme yang jadi kecenderungan Presiden Trump, mungkin menguntungkan ekonomi AS sendiri. Tapi akan punya dampak buruk bagi negara-negara lain. Ini bisa membuat ekonomi global melambat.
Lalu bagaimana Indonesia harus menghadapi situasi ketidakpastian ekonomi seperti itu? Bagaimana dengan Indonesia? Saya melihat pemerintah Indonesia harus punya strategi untuk mengantisipasi kemungkinan buruk apa yang terjadi di AS. Tapi ada banyak kebijakan ekonomi di Indoseia saat ini yang saya rasa punya nilai positif. Tanpa harus terpengaruh dengan apa yang terjadi di AS, apa yang terjadi di China maupun Eropa.
"Saya beruntung bisa berdiskusi dengan gubernur (Soekarwo-red). Beliau punya banyak pemikiran dan strategi yang bagus untuk membuat perekonomian Jawa Timur menjadi lebih baik lagi."
Indonesia harus tetap melakukan perdagangan dengan negara-negara tersebut. Mungkin nilainya menurun, tapi harus tetap dilakukan. Untuk mengendorong pertumbuhan ekonominya.Indonesia bisa tetap melakukan policy ekonominya dan membuka pasar kemana saja. Tidak ada yang bisa menyetop. Tanpa harus peduli dengan yang sekaramg terjadi di Amerika.
ANTUSIAS: Ratusan peserta antusias mengikuti kuliah umum Prof Engle di Airlangga Convention Center, Kampus C Unair. | Foto: Barometerjatim.com/AZIZ TRI P
Apa saran Profesor Engle agar perekonomian Indonesia, dan Jawa Timur, khususnya menjadi lebih baik lagi? Saya beruntung bisa berdiskusi dengan gubernur (Soekarwo-red), pagi tadi, dan saya pikir, beliau punya banyak pemikiran dan strategi yang bagus untuk membuat perekonomian di Jawa Timur lebih baik lagi.
Baca: Rektor ITS Soroti Dunia Penelitian: Kampus Harus Kreatif dan Sedikit Bonek
Spesialisasi saya tentang financial stability. Saya lihat banyak bank di Indonesia yang aman. Tapi menurut saya jangan sekadar aman, tapi juga harus menyalurkan dana mereka untuk membuat perekonomian menjadi lebih baik lagi. Ini bukan hanya di Indonesia tapi juga di semua negara. Peran perbankan sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan. Apalagi di tengah era, global, internet saat ini.
Menurut Anda, bagaimana perekonomian global di era mendatang? Kami melihat ekonomi global saat ini sedang melambat. Mungkin sejak tujuh tahun silam. Dipengaruhi oleh situasi perekonomian di sejumlah negara besar, seperti di China, negara-negara Eropa. Termasuk apa yang terjadi di AS saat ini. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi di AS mendatang. Tapi, yang jelas, kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah akan menentukan nasib perekonoman mendatang.
Lalu apa makna perolehan Nobel Ekonomi bagi Anda, Prof Engle? Saya sangat senang berada di sini dan akan memberikan paparan tentang ekonomi global saat ini, Penghargaan Nobel Ekonomi ini sangat berarti, karena bukan saja saya bisa berkontribusi terhadap perkembangan Ilmu Ekonomi, tapi juga bisa bertemu banyak orang.
Jadi apa pun itu, sedikit perubahan menuju ke arah yang lebih baik, bagi saya sudah sangat berarti. Ke depan, hal yang sama juga akan saya lakukan. Sehingga situasi menjadi lebih baik. Sehingga perubahan-perubahan kecil yang ada di masyarakat, terlihat hasil kerjanya.