Survei ARCI: Dipimpin Emil Dardak, Demokrat Jatim Banyak Dilirik Milenial
ANGIN SEGAR: Emil Elestianto Dardak saat dilantik menjadi Ketua Partai Demokrat Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/DOK
SURABAYA, Barometerjatim.com Hasil survei lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mengungkap, Partai Demokrat Jatim banyak dilirik milenial sejak dipimpin Emil Elestianto Dardak.
"Pemilih milenial cenderung ke Demokrat. Tapi pemilih milenial cenderung apatis, maka Demokrat juga harus menggarap pemilih tradisional," kata Direktur ARCI, Baihaki Sirajt saat merilis hasil survei lembaganya di di Surabaya, Kamis (12/5/2022).
Menurut Baihaki, faktor Demokrat dipimpin Emil Dardak memang memberi angin segar, khususnya dalam meraup suara milenial. "Tapi semua tetap bergantung apakah partai mau menggarap basis dengan serius tidak," katanya.
Emil Dardak memiliki poin, lanjut Baihaki, selain masih muda juga menjabat Wakil Gubernur Jatim yang semaKin memperkuat posisi Demokrat di Jatim.
"Selama ini, Demokrat memang memiliki kursi eksekutif dan saat ini ada Emil. Ini keuntungan sendiri untuk Demokrat. Soal ramai-ramai di Musda itu tidak ada pengaruhnya," tandasnya.Survei ARCI dilakukan pada 11-25 April 2022. Populasi survei yakni seluruh warga Jatim yang punya hak pilih dan dipilih 1.200 responden secara rendom (multistage rabdom sampling) dengan margin of error kurang lebih 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei tersebut, Demokrat berada di peringkat kelima (7,6%). Sedangkan posisi teratas diduduki PKB (19,9%), disusul PDIP (16,2%), Gerindra (14,9%), dan Golkar (10,1%).
"PKB masih teratas, bersaing ketat dengan PDIP di peringkat kedua. Gerindra di peringkat ketiga, sewaktu-waktu berpeluang mendekati," kata Baihaki.
PARTAI TENGAH: Partai Demokrat berada di peringkat kelima dalam survei ARCI. | Sumber: Survei ARCI PARTAI TENGAH: Partai Demokrat berada di peringkat kelima dalam survei ARCI, banyak dilirik milenial. | Sumber: Survei ARCI
» Baca berita terkait Survei. Baca juga tulisan terukur lainnya Abdillah HR.
