Survei ARCI: Khofifah-Emil Sapu Bersih 13 Daerah Mataraman, Risma-Gus Hans Susah Terkerek!
SURABAYA | Barometer Jatim – Sepekan jelang coblosan Pilgub Jatim, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak masih sulit dikejar. Tetap unggul jauh dari dua rivalnya, Luluk Nur hamidah-Lukmanul Khakim dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.
Khusus wilayah Mataraman yang dikenal sebagai 'daerah abangan' dan basis PDIP, bahkan disapu bersih duet petahana. Hal itu tergambar dari hasil survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) periode 7-16 November 2024.
"Khofifah-Emil unggul di 13 kabupaten/kota di Mataraman atas Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman," terang Direktur ARCI, Baihaki Sirajt saat paparan hasil survei lembaganya, Kamis (21/11/2024).
13 kabupaten/kota wilayah Mataraman tersebut meliputi Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Tulungagung, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Nganjuk dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih dari 8 juta.
Baihaki menjabarkan, elektabilitas Khofifah-Emil di wilayah Mataraman mencapai 62,7%. Disusul Risma-Gus Hans 29,9%, Luluk-Lukman 4,3%, dan 3,1% responden lainnya belum menentukan pilihan.
Ketokohan dan Populer
Apa yang membuat Khofifah-Emil digdaya di wilayah abangan? Baihaki membeberkan, faktor utama karena ketokohan Khofifah dan populernya Emil di wilayah tersebut.
"Ketokohan Khofifah sebagai Gubernur Jatim 2019-2024 dan Ketum PP Muslimat NU sangat tinggi di wilayah Mataraman, ditambah dengan figur Emil Dardak yang sangat populer," katanya.
"Emil memiliki tingkat kesukaan warga sangat tinggi. Sebab, Emil merupakan Bupati Trenggalek yang dinilai warga sangat sukses dan memiliki banyak legacy di wilayah tersebut."
Menurut Baihaki, meski wilayah Mataraman merupakan kandang Banteng alias basis PDIP, faktor ketokohan masih menjadi penentu.
"Wilayah Mataraman ini ketokohan menjadi penentu. Meski basis PDIP, tapi elektoral Risma-Gus Hans masih susah terkerek naik," tegasnya.
Baihaki juga menyebut kemantapan pemilih Khofifah-Emil sangat tinggi di angka 83,7%. Sedangkan responden yang menyatakan mantap memilih Risma-Gus Hans di angka 65,6%, dan kemantapan memilih Luluk-Lukman 46,1%.
Survei ARCI dilakukan di 13 kabupaten/kota di wilayah Mataraman, menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 3.600 responden. Tingkat margin of error dalam survei lebih kurang 1,6% pada tingkat kepercayaan 95%.{*}
| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Retna Mahya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur