Mulai Panasi Pilgub 2024, Gerindra se-Jatim Rekomendasi Anwar Sadad Maju Cagub

NYAGUB 2024: Rakerda Gerindra, rekomendasi Anwar Sadad maju Cagub Jatim 2024. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Masih dua tahun lagi, namun Partai Gerindra mulai memanasi Pilgub Jatim 2024. Lewat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Wyndam Surabaya, Rabu (30/3/2022), DPD dan DPC se-Jatim bulat merekomendasikan Anwar Sadad untuk maju sebagai calon gubernur (Cagub).
Rakerda tadi merekomendasikan Bapak Haji Anwar Sadad untuk maju di Pilgub Jatim 2024, ungkap Sekretaris DPD Partai Gerindra Gerindra, Kharisma Febriansyah usai Rakerda.
Sebagai bakal Cagub atau Cawagub? Nanti kita lihat dinamika politiknya, akan tetapi forum Rakerda tadi mendorong beliau sebagai bakal calon gubernur, katanya.
Kharisma menegaskan, keputusan dalam Rakerda tersebut sifatnya rekomendasi dari DPD Jatim dan 38 DPC kabupaten/kota karena tetap ada mekanisme partai dan keputusan final di tangan DPP Partai Gerindra.
Karena itu, forum Rakerda meminta Sadad agar bekerja lebih giat, bekerja lebih cermat, berbuat lebih banyak, dan berbuat lebih luas wilayahnya untuk kesiapan nyagub di 2024. Terlebih Jatim merupakan wilayah yang luas, dari Ngawi sampai Banyuwangi.Namun inti dari Rakerda, jelas Kharisma, menjadi ajang bagi DPD dan DPC se-Jatim untuk membulatkan tekad mengantarkan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto kembali maju Capres di 2024.
Kami membangun kekuatan, bagaimana caranya di 2024 nanti beliau menang. Dari hal yang paling strategis sampai dengan isu yang paling taktis. Kita juga melakukan kegiatan antisipasi-antisipasi seperti apa yang akan dihadapi di 2024, ujarnya.
Mandat Harus Dijalankan
Lantas, bagaimana kesiapan Sadad nyagub Jatim 2024? Ketua DPD Partai Gerindra Jatim itu menuturkan, rekomendasi terhadap dirinya maju Cagub Jatim hanya satu dari sekian banyak keputusan yang dihasilkan Rakerda.
Bagi Sadad, keputusan Rakerda adalah mandat yang harus dijalankan. Sebagai ketua DPD, tidak ada kata lain ya saya harus dengan skuat tenaga menjalankan keputusan itu dengan segala konsekuensinya, ucapnya.
Dan Pak Parabowo juga sering dalam berbagai kesempatan mengatakan no room for personal feeling, when it comes to state matter (tidak ada ruang untuk perasaan pribadi, ketika menyangkut masalah negara), kata Sadad yang dikenal sebagai politikus cita rasa ilmuwan.Jadi kalau itu sudah menjadi keputusan partai ya enggak boleh baper (terbawa perasaan), takut, ragu, setengah-setengah, mau tidak mau itu harus kita jalankan dengan segala tanggung jawab, tegasnya.
» Baca berita terkait Gerindra. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.