HPN Surabaya Dikukuhkan, Duet Gus Alaik-Egha Rodhu Perluas UMKM Binaan
PENGUSAHA NAHDLIYIN: Pengukuhan pengurus HPN Surabaya 2022-2027 di Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Pengurus Cabang (PC) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Surabaya periode 2022-2027 dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan lewat SK Pengurus Pusat (PP) No 46.012./SK/PC/HPN/2022 di Hotel Wyndham Surabaya, Sabtu (29/1/2022).
Turut hadir dalam pengukuhan yakni Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak; Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Budi Leksono; serta Mustasyar PCNU Surabaya, KH Abdul Muchid Murtadho.
Usai dikukuhkan, duet Ketua dan Sekretaris HPN Surabaya, Alaik S Hadi dan Egha Rodhu Hansyah menargetkan untuk memperluas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan yang saat ini masih sekitar 70-80.
Ke depan kita mulai melangkah untuk lebih memasifkan lagi silaturahmi, konsolidasi pengurus, terutama dengan para UMKM, kata Alaik S Hadi yang akrab disapa Gus Alaik.Untuk memperluas UMKM binaan, lanjut Gus Alaik, pihaknya sudah komunikasi dan membentuk zonasi UMKM di Surabaya timur, barat, utara, tengah, pusat, dan selatan.
Ke depannya lebih kita kerucutkan setiap kecamatan punya UMKM binaan. Makanya kita undang hari ini MWCNU (pengurus NU tingkat kecamatan) se-Surabaya, agar ke depan kita bisa lebih berkomunikasi, terutama di internal warga NU, paparnya.
Hal-hal yang perlu dikomunikasikan, menurut Gus Alaik, di antaranya mengenai sektor permodalan maupun promosi atau marketing mengingat sekarang ini eranya digital.Tak hanya memperluas UMKM binaan, HPN juga me-launching produk serta melakukan sertifikasi. Nanti ada Mas Ega ini, sekretaris kita yang memang expert di bidang sertifikasi maupun ISO untuk segala produk, katanya.
Sertifikasi Profesi-Produk
SERTIFIKASI: Egha Rodhu, siapkan sertifikasi profesi atau produk untuk UMKM binaan HPN. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS SERTIFIKASI: Egha Rodhu, siapkan sertifikasi profesi atau produk untuk UMKM binaan HPN. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
Egha Rodhu menambahkan, terkait program kerja terutama untuk 2022 yakni membentuk lembaga sertifikasi profesi. Langkah ini untuk handling pengusaha ataupun UMKM baru agar nantinya bisa bersaing secara internasional.
Itu yang pertama. Kemudian yang kedua, kita coba untuk beberapa pelatihan terkait SOP. Kebetulan UMKM yang bergabung di HPN ini banyak pengusaha makanan dan minuman, katanya.
Para pengusaha makanan dan minuman tersebut, nantinya akan diberi sertifikasi profesi ataupun sertifikasi produk seperti HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point).
Artinya bagaimana UMKM yang berbasis makanan dan minuman ini, punya fundamental yang baik terkait produknya sehingga menghasilkan kualitas yang juga mumpuni, tandasnya.
Bagaimana dengan permodalan? Teman-teman pengurus HPN ini juga beberapa pengusaha, artinya nanti kita mau ada Bapak UMKM kalau yang sektor atau keperluan modal 100 juta ke bawah, katanya.Sedangkan keperluan modal 100 juta ke atas akan menghasilkan crowdfunding, yakni ada beberapa pemodal yang memberi modal ke HPN untuk selanjutnya menjalankan transfer modal ke beberapa pengusaha.
Kebetulan hari ini kita mau launching namanya NUDana (Nusantara Dana), ucap pengusaha muda pemilik aplikasi IniTukang tersebut.
» Baca berita terkait UMKM. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.
