Pasar Seni Lukis Indonesia Dibuka, 140 Pelukis Unjuk Karya

PASAR SENI: Heru Tjahjono membuka Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2021. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com - Setelah vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19, Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2021 kembali digelar.
PSLI yang digelar Pemprov Jatim dan Sanggar Merah Putih tersebut, dibuka Plh Sekretaris Daerah Heru Tjahjono di Gedung JX Internasional, Jalan Ahmad Yani 99, Surabaya, Jumat (3/12/2021).
PSLI merupakan ajang pertemuan pelukis, galeri, kolektor, dan masyarakat pecinta seni yang menjadi rangkaian perayaan HUT ke-76 Pemprov Jatim.
Meski persiapan hanya sebulan, panitia mampu menyiapkan 108 booth dengan total 130-140 peserta sejak 3-12 Desember 2021. Peserta yang ikut berasal dari daerah-daerah di Jatim, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, serta Kalimantan Selatan.Heru mengatakan, seni merupakan ajang aktualisasi diri. Ketika diakui, seringkali menimbulkan euforia dan adrenalin tersendiri.
"Itulah mengapa, datangnya pandemi Covid-19 membuat sektor ini terpuruk dengan kurangnya apresiasi dari masyarakat," ujarnya.
Menyebarnya Covid-19, lanjut Heru, merupakan pukulan bagi berbagai sektor di seluruh negeri. Efeknya terlihat di seluruh sektor, termasuk kesenian musik maupun lukis."Seni ini merupakan aktualisasi diri dan ruang kebebasan seniman berekspresi dan menunjukkan kreativitas," kata Heru.
"Jadi seni bukan sekadar aktivitas ataupun perkara harga lukisan, tapi perasaan saat menggoreskan warna yang menimbulkan adrenalin dan rasa diakui. Makanya pandemi ini merupakan pukulan bagi dunia seni," sambungnya.
Bangkit dari Keterpurukan
EKSPRESI: Heru Tjahjono, melihat lukisan di Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2021. | Foto: Barometerjatim.com/IST EKSPRESI: Heru Tjahjono, melihat lukisan di Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2021. | Foto: Barometerjatim.com/IST
Sementara itu Ketua Sanggar Merah Putih sekaligus Ketua PSLI, Muhammad Anis menjelaskan, event kali ini mengusung tema "Ayo Bangkit!". Hal itu sebagai harapan agar Indonesia bangkit dari keterpurukan.
"Pameran ini merupakan yang pertama sejak pandemi dan mengusung tema ayo bangkit. Bukan hanya untuk seni lukis tapi juga seluruh negeri," kata Anis.
"Visi kami adalah menyebarluaskan keindahan. Karena keadaan semakin ruwet dan kacau, sehingga sangat penting untuk menjaga kesenian tetap hidup," tuturnya.
Anis menambahkan, PSLI kali ini sangat ditunggu dan merupakan kesempatan berharga bagi para seniman. Mengingat selama pandemi, mereka tak bisa menunjukkan hasil karyanya.Untuk karya seni yang dipamerkan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa, pelajar, kelompok seni, maupun seniman junior memamerkan karyanya. Selain itu, sebagai ajang bertukar ilmu dari seniman senior ke junior.
» Baca Berita Terkait Pemprov Jatim