Perjuangkan Hak ABK, Nasdem Jatim Dorong Perda Disabilitas

HAK DISABILITAS: Amelia Anggraeni (kanan), hidup anak berkebutuhan khusus harus bermartabat. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com - DPW Partai Nasdem Jatim tak henti-hentinya berkontribusi kepada seluruh lapisan masyarakat. Kali ini berupaya memperjuangkan hak anak-anak negeri berkebutuhan khusus.
Lewat kegiatan seminar bertajuk "Parenting Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)" di kantor DPW Partai Nasdem Jatim, Minggu (3/10/2021), diharapkan bisa menjadi solusi bagi mereka.
Ketua DPW Partai Nasdem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi menuturkan, kegiatan ini bagian dari upaya Nasdem sebagai pendampingan dari anak negeri berkebutuhan khusus.
Salah satunya, yakni mendorong adanya Perda terkait disabilitas untuk ABK, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Harapannya, ke depan akan muncul sebuah peraturan yang lebih tinggi."Makanya, kita tidak akan berhenti pada sebuah kegiatan seminar saja. Ini bagian dari tahapan-tahapan kita untuk membedah dan memperjuangkan persoalan anak negeri," kata politikus yang akrab disapa Bunda Janet itu.
"Kalau jumlah, anak negeri yang berkebutuhan khusus mungkin terbilang sedikit. Tetapi jumlah yang sedikit itu bukan berarti mereka tidak punya hak yang sama," sambungnya.
Karena itu, tandas Janet, tujuan utama dari kegiatan ini adalah mewujudkan keadilan sosial bagi mereka. Selain menggelar seminar, Nasdem Jatim juga memberikan bantuan kursi roda terhadap penyandang disabilitas.Sebenarnya, Nasdem sudah mengawali perjuangan tersebut sejak 2012 di Kabupaten Kediri. Salah satunya melakukan pendampingan sekaligus memberikan fasilitas pada sebuah komunitas, termasuk legalitasnya secara hukum. Dan hingga kini masih terus melakukan komunikasi intensif sebagai mitra perkumpulan.
Bahkan, menurut Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri, Lutfi Mahmudiono, baru-baru ini mereka juga mengambil inisiatif untuk memperjuangkan Perda disabilitas.
Patahkan Pandangan Negatif
Sementara itu Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai Nasdem, Amelia Anggraeni yang hadir sebagai pembicara utama mengatakan, kegiatan ini bukan sekadar bicara tentang isu ABK tapi esensi lainnya adalah tentang sebuah toleransi, serta masalah sosial kemasyarakatan.
"Bukan hanya isu belaka. Tapi kami sangat menginginkan ke depan akan ada harapan peningkatan hidup teman-teman berkebutuhan khusus secara bermartabat," ucapnya.
Ditambahkan Amelia, isu disabilitas dan anak-anak negeri berkebutuhan khusus sudah waktunya menjadi prioritas dalam pembangunan.
Hal sama dikatakan Anggiasari Puji Aryatie, salah satu penyandang disabilitas dari Partai Nasdem yang kini menjadi Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI. Dia berharap, isu-isu disabilitas dan anak berkebutuhan khusus bisa didengar lebih banyak orang."Penyandang disabilitas, anak berkebutuhan khusus bukanlah orang-orang 'kelas dua'. Kebutuhan mereka sebagai warga negara juga wajib diperhatikan agar hak-haknya dipenuhi," tegas Anggiasari.
Sebagai penyandang disabilitas, Anggiansari pernah merasakan betul sulitnya memperjuangkan hak-hak masyarakat. Makanya, harus ada kebijakan-kebijakan bagi para penyandang disabilitas, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus.
Pemateri lainnya, Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai Nasdem, Okky Asokawati juga ingin mematahkan pandangan negatif terhadap anak berkebutuhan khusus.Menurutnya, selama ini ABK begitu susah diterima di masyarakat, bahkan cenderung cenderung dikucilkan karena beberapa kekurangannya.
"Padahal setiap anak berkebutuhan khusus juga memiliki kemampuan yang khusus pula. Oleh sebab itu, harus dikawal oleh orang-orang yang sangat mengerti apa yang dibutuhkan mereka," ujarnya.
» Baca Berita Terkait Nasdem