Dilepas Wabup Kartika, JCH Lamongan Terbanyak di Jatim

Reporter : barometerjatim.com -
Dilepas Wabup Kartika, JCH Lamongan Terbanyak di Jatim

PELEPASAN JCH: Wabup Kartika Hidayati melepas 1.326 JCH asal Kabupaten Lamongan dari Pendopo Lokatantra Lamongan menuju Embarkasi Surabaya, Selasa (1/8). | Foto: Barometerjatim.com/HAMIM ANWAR

LAMONGAN, Barometerjatim.com 1.326 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Lamongan tahun ini diberangkatkan Wakil Bupati (Wabup) Kartika Hidayati bersama Forkopimda dari Pendopo Lokatantra Lamongan menuju Embarkasi Surabaya, Selasa (1/8).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan, Sholeh Azzuhri mengatakan, keberangkatan JCH asal Lamongan ini tergabung dalam tiga kloter (kelompok terbang) 18, 19 dan 20 serta menjadi JCH terbanyak di Jawa Timur.

Baca: Dari Kampung Amrozi, Eks Teroris Sumpah Setia NKRI

Hari ini baru kloter 18 dan 19 yang diberangkatkan, kloter 20 baru pada esok hari. Nantinya para JCH akan bermalam selama sehari di Embarkasi Surabaya dan selanjutnya akan diterbangkan menuju Madinah, jelasnya.

Menurut Sholeh, tahun ini Kabupaten Lamongan memberangkatkan 1.326 JCH dari semula 1.331. Namun lima JCH lainnya tidak bisa ikut berangkat, karena dua di antaranya meninggal dunia dan tiga lainnya ditunda karena sakit.

Duta Lamongan

Sementara itu Wabup Kartika berpesan kepada para JCH agar selalu berkomunikasi dengan tenaga medis yang mendampingi terkait kesehatan. Itu diimbau olehnya agar pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar.

Jamaah yang berangkat harus menjadi duta Lamongan, terus berkomunikasi dengan jamaah lainnya. Berangkat 1.326, pulang juga 1.326, pesan Wagub yang juga Ketua PC Muslimat NU Lamongan tersebut.

Baca: Sosok Anak Petani Lamongan Penerima Adhi Makayasa 2017

Kartika juga meminta agar JCH mendoakan pemimpin dan Kabupaten Lamongan agar selalu diridhai Allah Swt. Sehingga, menjadi daerah yang semakin menyejahterakan masyarakatnya.

Tahun ini JCH Kabupaten Lamongan difasilitasi 18 KBIH. Jamaah tertua yakni Nur Saun dari Desa Sidobogem Kecamatan Sugio berumur 89 tahun. Sedangkan termuda yakni Henry Nasrul Hakim dari Desa Bakalan Pule Kecamatan Tikung berusia 19 tahun.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.