Komisi C DPRD Jatim Dorong PT DABN Jadi BUMD: Kinerjanya Baik dan Untung!

SURABAYA | Barometer Jatim – Anggota Komisi C DPRD Jatim, Hartono mendorong PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) yang merupakan anak usaha PT Petrogas Jatim Utama (PJU) menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jatim.
Dorongan ini tak lepas dari gagasan besarnya agar Jatim memiliki BUMD yang mengelola transportasi darat, laut, dan udara.
"Ya, saya justru mendorong DABN bisa menjadi BUMD mandiri,” kata legislator asal Partai Gerindra dari Dapil 9 (Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek) tersebut, Minggu (24/5/2025).
Mengapa PT DABN? Menurut Hartono karena secara bisnis sudah sehat dan untung, serta memiliki prospek yang bagus.
“Berdasarkan hasil kunjungan kerja Komisi C ke DABN beberapa waktu yang lalu, disampaikan bahwa DABN saat ini untung termasuk bisa melunasi utang-utang masa lalu. Itu hanya dalam sekian waktu,” kata Hartono.
“Nah, melihat kondisi itu kita kan ingin sebenarnya DABN ini, karena progresnya sudah bagus, mestinya dikasih ruang yang lebih luas lagi agar keuntungannya lebih maksimal. Kan sebenarnya itu tujuannya, bagaimana PAD Jatim lebih tinggi lagi,” sambungnya.
Begitu pula dengan BUMD-BUMD yang menunjukkan kinerja baik, silakan dikasih ruang yang lebih tinggi lagi, dikasih ruang bisnis yang lebih luas lagi.
Hal ini juga cocok dengan keinginan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bahwa anak usaha atau badan usaha BUMD yang tidak menguntungkan ditutup. Sebaliknya, anak usaha yang potensial dinaikkan.
“Itu kan rencana gubernur kan juga ada seperti itu dulu, saya lihat di visi misinya,” katanya.
Seiring dengan itu, Hartono melihat di Jatim ada bisnis yang berkaitan dengan laut, kemudian berkaitan dengan transportasi darat ada TransJatim, dan bandara-bandara kecil milik Pemprov Jatim.
“Kan belum maksimal semua itu. Nah, alangkah baiknya di antara yang laut, darat, maupun udara ini dikelola lebih profesional melalui BUMD. Toh TransJatim pun yang katanya menguntungkan, itu kan sebenarnya pihak ketiga yang mengelola,” ucapnya.
“Nah ini saya ada gagasan mungkin Jatim bisa punya BUMD transportasi, cikal bakalnya mungkin dari DABN ini yang menurut saya secara bisnis sudah mulai sehat karena sudah untung. Mulai dari sana, mungkin nanti ke depan bisa ditata menjadi BUMD mandiri untuk mengelola transportasi darat, laut, maupun udara.”
Bagi Hartono, hal ini sangat prospek karena ke depan transportasi semakin dibutuhkan seperti Jakarta, seiring bertambah majunya suatu wilayah, termasuk Jatim.
“Saya yakin ke depan masalah transportasi ini menjadi hal sangat vital. Alangkah baiknya dimulai dari sekarang, mumpung problem transportasi belum sekompleks ibu kota,” katanya.
Bukankah itu semua butuh Perda? “Ya ke depan bisa disiapkan, tapi maksud saya ini di-prepare, disiapkan dulu. Sesuai arahan, bahwa BUMD yang memang menguntungkan dan punya prospek bagus ke depan dikasih ruang yang lebih luas,” tuntas Hartono.{*}
| Baca berita DPRD Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur