Besok Golkar Jatim Musda, Gus Hans Beber Kriteria Calon Ketua

GOLKAR: Gus Hans (kanan) bersama Ketum Airlangga Hartarto (tengah) dan Zainuddin Amali. | Foto: Barometerjatim.com/DOK
SURABAYA, Barometerjatim.com Sejak Nyono Suharli mundur karena tersangkut OTT KPK, DPD Partai Golkar Jatim belum memiliki ketua definitif. Saat ini Plt dijabat Zainuddin Amali yang juga Manteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Agar posisi ketua definitif terisi, Kamis (5/3/2020) besok Golkar Jatim akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Lantas, siapa paling berpeluang memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut di Jatim?
Menurut anggota Steering Committee (SC) Musda, Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans, tidak terlalu sulit memilih ketua definitif karena kaderisasi di Golkar sudah berjalan semua.
"Sehingga bukan menjadi masalah utama siapa ketuanya. Kita sebagai kader akan patuh, mengikuti hasil keputusan Musda," kata Gus Hans yang juga wakil ketua DPD Partai Golkar Jatim di Surabaya, Rabu (4/2/2020).Namun Gus enggan menyebut nama bakal calon ketua. Dia hanya membeber soal kriteria, di antaranya calon tersebut haruslah bereputasi nasional.
"Jatim ini kan masuk wilayah strategis, sehingga harapannya bisa connecting dengan isu-isu nasional. Tidak dipimpin ketua yang levelnya lokal," ucap kandidat wali kota Surabaya di Pilwali 2020 itu.
Apakah calon tersebut anggota DPR RI dari Fraksi Golkar? "Ciri yang saya harapkan adalah mereka yang berkelas nasional, setidaknya pimpinan dewan level provinsi atau anggota DPR RI. Selain itu komunikatif, bisa berkomunikasi dengan siapa saja," paparnya.Soal model pemilihan, lanjut Gus Hans, bisa dilakukan secara langsung atau musyawarah mufakat. "Tergantung dari keputusan Musda besok, maunya mufakat atau voting. Tapi adatnya, biasanya di Golkar itu musyawarah," tandasnya.
Gus Hans juga memastikan, tidak ada pembahasan soal Pilkada di 19 kabupaten/kota di Jatim dalam Musda besok. "Fokus itu (pemilihan ketua), fokusnya lebih ke arah terlalu lama belum dapat ketua definitif," ujarnya.
Setelah ketua definitif terpilih, tandas Gus Hans, baru dilakukan pembahasan lebih detail soal Pilkada maupun upaya peningkatan kursi Golkar di tingkat provinisi dan kabupaten/kota."Tujuannya semua partai kan kursi. Nanti akan dibahas, bagaimana caranya Golkar bisa meningkatkan kursi dengan menguasai beberapa wilayah, untuk mendapatkan posisi strategis di masing-masing kabupaten/kota," jabarnya.
ยป Baca Berita Terkait Golkar