Mantu, Khofifah Tak Terima Kado Maupun Sumbangan
PROSESI PERNIKAHAN: Khofifah saat khataman dan pengajian putrinya yang akan menikah. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh tamu undangan agar tidak memberikan kado maupun sumbangan dalam bentuk apapun saat menghadiri pernikahan putrinya, Patimasang.
"Di dalam undangan itu tidak terima hadiah apapun. Enggak ada!" katanya usai khataman dan pengajian calon mempelai wanita di kediamannya, kawasan Jemursari Surabaya, Rabu (26/6/2019).
Di bagian bawah undangan, memang tertulis: Dengan tidak mengurangi rasa hormat, kami tidak menerima bingkisan dan sumbangan dalam bentuk apapun, terima kasih.
"Supaya sama-sama longgar gitu kan ya, maka di dalam undangan baik yang (resepsi) malam maupun pagi, undangan akad nikah kan jadi satu, sudah tertulis di situ," sambungnya.Khataman dan pengajian merupakan rangkaian prosesi selama empat hari pernikahan Patimasang yang akan dipersunting pria pilihannya asal Tangerang, Fadil Wirawan.
Kamis (27/6/2019) besok siang, prosesi dilanjut dengan siraman dan malam harinya midodareni. Akad nikah digelar Jumat (28/6/2019) siang, dengan saksi nikah Wapres Jusuf Kalla (JK) dan KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah). Malam harinya dilanjut cara panggih (temu pengantin).
Esoknya, Sabtu (29/6/2019) baru digelar respesi pernikahan yang dibagi dalam dua sesi, pagi dan malam hari. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan hadir di sesi kedua bersama sejumlah pejabat negara.Ditanya soal undangan, Khofifah tidak bisa memastikan karena yang hadir biasanya melebihi undangan. Terlebih selain menjabat gubernur, Khofifah memiliki komunitas kekerabatan di lingkungan Muslimat NU.
"Kalau Muslimat NU per cabang saya hanya ngundang 10, tapi yang terkonfirmasi dua hari lalu: Tulungagung dua bus, Bu. Trenggalek satu bus," kata Khofifah menirukan pengurus cabang Muslimat NU yang mengonfirmasi kehadiran."Itu komunitas saya yang selama ini kami memang bersama. Jadi jadi ya mereka ingin memberikan doa. Tadi saja yang Kaltara (Kalimantan Utara) sudah datang. Ya seperti itu karena kekerabatan di lingkungan Muslimat NU sangat dekat sekali," tuturnya.
» Baca Berita Terkait Khofifah, Pemprov Jatim
