Kaus Gambar Jokowi Dibakar, TKD Tertantang Kuasai Madura


SURABAYA, Barometerjatim.com Suhu politik Pilpres 2019 di Jatim makin panas! Terbaru, video pembakaran spanduk dan kaus bergambar Jokowi-Maruf Amin beredar luas di media sosial (Medsos), Youtube dan Grup WhatsApp, Rabu (27/2/2019). Diduga, peristiwa terjadi di Monumen Trunojoyo, Sampang, Madura.
Sebelum melakukan pembakaran, sejumlah pemuda terlihat menyobek spanduk dan kaus bergambar Capres-Cawapres 01 di tengah jalan. Mereka juga berteriak-teriak memaki Capres patahana tersebut.
Terkait peristiwa ini, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf wilayah Jatim, Machfud Arifin justru merasa tertantang untuk menguasai empat kabupaten di Madura, yang pada Pilpres 2014 dimenangkan Prabowo Subianto.
Kami tidak takut dengan aksi-aksi provokasi. Justru malah semangat untuk membalik keadaan di Madura. Kami tidak akan ikut cara-cara kekerasan seperti itu, tegas Machfud dikonfirmasi wartawan di Surabaya.
Machfud juga menegaskan, pihaknya akan segera mengambil tindakan melalui jalur hukum. Tim sedang melihat opsi-opsi jalur hukumnya, tegasnya.
Namun mantan Kapolda Jatim itu tetap mengimbau kepada seluruh pendukung paslon 01 di Pulau Garam tersebut agar tidak terpancing dan melakukan pembalasan.
Machfud menambahkan, aksi anarkis sejumlah pemuda ini merupakan reaksi atas beralihnya sejumlah dukungan dari Parabowo ke Jokowi di Madura, yang selama ini dikenal menjadi basis pendukung Prabowo.
Berdasarkan pemetaan TKD Jatim, klaim Machfud, banyak masyarakat di Madura yang beralih mendukung Jokowi-Maruf, khususnya di Bangkalan dan Sampang.
Kemudian mulai menjalar ke Pamekasan dan Sumenep. Potensi suara Prabowo bakal tergerus besar-besaran, akhirnya muncul aksi anarkis itu. Ada semacam ketakutan kalah, lalu membuat tindakan yang menakuti, tuntasnya.
ยป Baca Berita Terkait TKD Jatim, Pilpres 2019