Lawan PKB dan Fandi Utomo, Gus Choi: Nasdem Siap Banget

DISIAPKAN NASDEM: Ipong Muchlissoni (kiri) dan Faida, disiapkan Partai Nasdem untuk maju di Pilwali Surabaya 2010. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SETELAH PKB menyiapkan Fandi Utomo, Partai Nasdem mulai terbuka soal Pilwali Surabaya 2010. Namun siapa yang akan diusung -- baik kader maupun non kader -- masih menunggu hasil Pileg 2019.
Urusan Calon, Nasdem sama sekali tak khawatir. Sebab, banyak kader potensil di Parpol yang didirikan Surya Paloh tersebut. Kualitasnya pun diklaim tak kalah bahkan bisa di atas wali kota saat ini, Tri Rismaharini (Risma).
Modal kader serta tokoh potensial inilah, yang membuat Nasdem siap bersaing dengan siapa saja di Pilwali Surabaya 2020, termasuk dengan Fandi Utomo kalau benar mantan politikus Partai Demokrat itu jadi diusung PKB.
Berikut wawancara Barometerjatim.com dengan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Nasdem, Effendy Choiri atau akrab disapa Gus Choi.
Bagi Nasdem, seberapa penting Pilwali Surabaya? Begini. Bukan hanya legislatif, pemimpin di level eksekutif itu penting, termasuk eksekutif menjadi wali kota Surabaya. Jatim sebagai kota terbesar kedua, kemudian Surabaya sebagai ibu kotanya, sangat luar biasa!
Menjadi logis kalau kemudian Surabaya jadi perhatian seluruh partai politik untuk memobilisasi, memikirkan, untuk bisa menempatkan kadernya atau tokoh yang diusung menjadi wali kota. Nasdem juga begitu, menganggap jabatan wali kota di Surabaya ini strategis, penting.
Memang, Nasdem saat ini hanya punya dua kursi di (DPRD) Surabaya, tapi 2019 insyaallah tambah. Sehingga ketika tambah, berarti kami punya modal lebih dari yang sekarang. Kalau bisa 10 kan cukup kendaraan. Kalau kami punya 10, atau lebih atau mungkin kurang, kami tetap siap maju.
Adakah kader potensial Nasdem yang siap dicalonkan untuk bersaing di Pilwali Surabaya 2020? Kader potensial di Nasdem itu banyak. Ketua Bappilu Jatim, Ipong Muchlissoni, misalnya, bisa juga. Setelah dari sana (bupati Ponorogo) bisa ditarik ke sini. Kan bisa saja, asal satu wilayah di Jatim. Periode satunya di sana, kemudian ikut bersaing d sini, kan boleh.
Lalu ada dokter Faida, bupati Jember. Oke juga, lurus! Ini (Ipong dan Faida) orang-orang lurus. Insyaallah tidak kalah dengan Risma lurusnya. Kita sekarang ingin pemimpin bersih dan ini pemimpin-pemimpin yang bersih. Seperti Faida, secara ekonomi sudah selesai dia.
Para kandidat itu akan dimunculkan setelah Pileg 2019? Iyalah. Kita sekarang konsentrasi di Pileg, sembari jalan melihat kepemimpinan mereka, karena juga harus mulai dikenal di sini kan. Jadi banyak kader Nasdem yang potensial, termasuk yang saya sebut itu.
Apakah memunculkan kader potensial di Pilkada bagian dari upaya mendongkrak suara Nasdem di Pileg? Dimunculkan juga ndak masalah kan. Ini juga bagian dari sosialisasi, kalau diterima masyarakat juga syukur. Ndak ada masalah, Nasdem terbuka kok. Selain itu Nasdem kan membuka diri. Kalau ada kader dari luar yang terbaik dan diterima masyarakat ya mungkin saja kita usung.
SIAP LAWAN SIAPA SAJA: Gus Choi, calon dari Nasdem siap melawan siapa saja di Pilwali Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN SIAP BERSAING: Gus Choi, calon dari Nasdem siap melawan siapa saja di Pilwali Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
Adakah syarat tertentu dari Nasdem kalau yang diusung bukan dari kader? Nasdem ndak ada syarat tertentu, yang penting diterima rakyat, enggak ada mahar!
Nasdem punya enggak kader yang kualitasnya melebihi Risma? Ohh punyaaa... punya, punya! Termasuk yang saya sebut itu (Ipong dan Faida).
Jadi kader Nasdem siap bersaing dengan Fandi Utomo yang sudah declare bersama PKB? Oh iya, siap banget!
Kok pakai banget? Lho iya kan, karena siapnya banget! Bukan hanya dengan Fandi Utomo, dengan (calon) lainnya pun Nasdem siap banget.
» Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya, Nasdem