Ketum Golkar Harap Khofifah-Emil Akselerasi Industri di Jatim

SILATURAHIM GOLKAR: Ketum Golkar, Airlangga Hartarto didampingi pengurus Golkar bersilaturahim ke kediaman Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (5/7). | Foto: Barometerjatim.com/MARIJAN AP
SURABAYA, Barometerjatim.com Tak hanya Partai Demokrat dan Nasdem! Partai Golkar juga menegaskan dukungan sekaligus komitmennya untuk mengawal Gubernur-Wakil Gubernur terpilih, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak selama lima tahun ke depan.
Bahkan Airlangga Hartarto menegaskan dukungan ganda, baik sebagai ketua umum DPP Partai Golkar maupun Menteri Perindustrian untuk mendukung Khofifah-Emil agar melakukan akselerasi industri di Jawa Timur.
"Jatim ini kan wilayah industri. Jadi sebagai Menteri Perindustrian, punya kepentingan agar industrialisasi di Jatim terus berjalan," kata Airlangga usai melakukan silaturahim ke kediaman Khofifah di Jemursari, Surabaya, Kamis (5/7) malam.
Baca: Sambut Ketum Golkar, Khofifah Berbusana Serba Kuning
"Tentunya dengan terpilihnya Bu Khofifah dan Mas Emil diharapkan terjadi akselerasi industri di Jatim. Apalagi di Jatim kami mengembangkan berbagai kawasan industri baru, diharapakan Jatim menjadi hub untuk wilayah timur."
Sehingga, tambah Airlangga, lewat kerjasama yang baik diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Apalagi rata-rata pertubuhan ekonomi Jatim di atas pertumbuhan ekonomi nasional.
Sedangkan bentuk dukungan sebagai ketua umum Golkar, Airlangga memerintahkan Fraksi Golkar di Jatim agar mengawal kebijakan pemerintahan Khofifah-Emil setelah dilantik nanti dalam membangun Jatim.
Baca: Ketum Golkar: Khofifah Gubernur, Jokowi Dua Periode
"Kami mengarahkan Fraksi Golkar agar ke depan mereka bisa ikut menjaga Bu Khofifah dalam pemerintahan di Jatim. Kami berkomitmen untuk mengawal dari legislatif," tandasnya.
Sementara itu Khofifah mengapresiasi penuh kehadiran Airlangga dan sejumlah pengurus Golkar. Dia menegaskan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan tim navigasi program, bahkan sudah berjalan selama lima hari.
"Tugasnya, di antaranya menginventarisir program-program yang akan direalisasikan dan diprioritaskan," tandas mantan Menteri Sosial yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.