Gerak Cepat, Mensos Santuni Korban Kebakaran di Pinrang

KORBAN KEBAKARAN PINRANG: Menteri Sosial, Idrus Marham menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Pinrang, Sulawesi Selatan, Rabu (20/6). | Foto: Ist
PINRANG, Barometerjatim.com Menteri Sosial, Idrus Marham mengunjungi keluarga Hadra, korban kebakaran di Kelurahan Data, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan sosial.
"Semoga Bapak Hadra dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini," kata Mensos usai menyerahkan bantuan, dalam siaran pers yang diterima Barometerjatim.com, Rabu (20/6).
Kehilangan tempat tinggal, lanjut Mensos, tentu tidak mudah bagi siapapun, "Apalagi masih dalam suasana Idul Fitri yang mana semua orang sedang berkumpul bersama keluarga dan bersilaturahim. Mudah-mudahan bantuan dari pemerintah dapat meringankan beban keluarga beliau."
Baca: Bantu Korban Bom, Kemensos Terjunkan Tim Psikososial
Bantuan yang diserahkan meliputi kebutuhan dasar seperti tenda keluarga, tenda gulung, matras, paket permakanan, paket sandang, beras, pakaian anak dan dewasa, pakaian sekolah anak, alat rumah tangga dan kids ware, velbed serta foodware.
Selain itu Mensos juga menyerahkan bantuan pembangunan rumah dari Kementerian Sosial berupa uang tunai Rp 15 juta.
"Karena keluarga ini merupakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) maka kedatangan saya kali ini sekaligus juga membawakan buku tabungan yang baru karena yang lama terbakar. Dengan demikian beliau bisa mencairkan kembali bansos PKH," terangnya.
Baca: Gempa Susulan, Kemensos Minta Tagana Lebih Waspada
Mensos menambahkan, "Dalam susana duka seperti ini, sebagaimana yang senantiasa disampaikan Presiden Joko Widodo agar layanan dasar korban terdampak harus segera disalurkan. Ini adalah wujud negara hadir memberikan perlindungan sosial."
Seperti diketahui, terjadi kebakaran pada 17 Juni 2018 pukul 01.05 Wita di lingkungan Kelurahan Data, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang.
Kejadian diduga akibat korsleting listrik yang menganguskan rumah keluarga Hadra. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 250 juta. Keluarga Hadra memiliki dua orang anak, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.