3000 Buruh Sidoarjo dalam Satu Pilihan: Khofifah-Emil
POSTER KREATIF: Emil Dardak disambut poster kreatif buruh saat saat mengunjungi PT Hair Star Indonesia (HSI), Sidoarjo, Rabu (6/6). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SIDOARJO, Barometerjatim.com Cawagub Emil Elestianto Dardak sempat terkejut saat mengunjungi di PT Hair Star Indonesia (HSI), Sidoarjo, Rabu (6/6). Kehadiran suami Arumi Bachsin itu disambut sejumlah buruh dengan membawa poster layaknya saat buruh menggelar aksi unjuk rasa.
Namun sejurus kemudian, ekspresi Emil berubah dihiasi senyuman. Rupanya para buruh tersebut tidak sedang berdemo, melainkan menyambut kedatangan Emil lewat poster kreatif, di antaranya bertuliskan "1 Yes, yang Lain Lewat!".
Ardian, salah seorang karyawan di pabrik pembuat rambut sintetis ini menuturkan, poster yang dibuat untuk menyambut Emil inisiatifnya sebagai bentuk dukungan terhadap paslon nomor satu. "Ini inisiatif sendiri untuk mendukung Mas Emil di Pilgub Jatim," ungkapnya.
Baca: Ajak Pengusaha Salam Satu Jari, La Nyalla: Emil Adik Saya
Ditambahkan Ardian, "Menurut saya Mas Emil ini baik, kan sudah terbukti di Trenggalek. Apalagi melihat hasil debat kemarin beliau sangat luar biasa."
"Kami berharap dengan kepemimpinan Ibu Khofifah dan Mas Emil nantinya, Jatim bisa lebih maju dan tetap memperhatikan kesejahteraan buruh dan kemajuan dunia usaha," tambahnya.
Baca: 2 Juta Suara Barikade Gus Dur Siap Mengalir ke Khofifah-Emil
Memasuki gedung pabrik, Emil kembali dibuat terkejut karena sudah ditunggu sekitar 3.000 buruh yang mayoritas perempuan.
"Ternyata ganteng ya, lebih ganteng dari posternya," celetuk salah seorang buruh. Tak pelak, para buruh memanfaatkan pertemuan ini dengan mengajak Emil untuk foto bersama.
Keadilan Semua Pihak
SATU PILIHAN: Buruh PT Hair Star Indonesia (HSI), Sidoarjo, bersatu dalam satu pilihan: Khofifah-Emil. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN SATU PILIHAN: Buruh PT Hair Star Indonesia (HSI), Sidoarjo, bersatu dalam satu pilihan: Khofifah-Emil. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
PT HSI Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan wig, yang hasil produksinya mayoritas diekspor. Dengan 3.000 karyawan, PT PT HSI mampu memproduksi kurang lebih 300 ribu pcs wig setiap bulannya.
Semula PT HSI memiliki 6.000 pekerja, namun karena ketatnya persaingan dunia usaha kini karyawan perusahaan tersebut tinggal separuhnya.
Melihat situasi ini, Emil menuturkan persaingan usaha dan kondusifitas dunia usaha untuk memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat, perlu menjadi perhatian pemerintah. Perinsipnya, pemerintah harus bisa membawa keadilan bagi semua pihak.
Baca: Dipimpin Yusril, PBB Serahkan Dukungan untuk Khofifah-Emil
"Kita ingin bersama-sama Jatim bisa berdaya saing dan bisa menyejahterakan para pekerjanya. Tentunya daya saing ini akan diukur dengan pertimbangan-pertimbangan, salah satunya daya saing," katanya.
Daya saing, menurut Emil, bermakna kompleks. "Selain upah, kita juga banyak membahas terkait peningkatan kesejahteraan pekerja dalam beberapa hal. Seperti terjangkaunya biaya kesehatan serta pendidikan gratis dan berkualitas (Tistas)," imbuhnya.
Baca: Dukungan Buruh untuk Khofifah-Emil Tak Terbendung
Selain itu, tambahnya, perlu adanya upaya peningkatan kualitas tenaga kerja. "Kita punya BLK, namun fokusnya masih kepada masyarakat yang belum pernah kerja saja," ucapnya.
"Ke depan kita juga harus bisa memikirkan peningkatan kualitas pekerja, untuk bisa mengembangkan potensinya guna menjawab tantangan ke depan seperti halnya kehadiran revolusi industri keempat," jelas Emil.
