Benahi Kampung Kumuh, Emil Bakal Garap Perumahan Rakyat
BLUSUKAN DI KAMPUNG KUMUH: Cawagub Emil Dardak menggendong balita saat blusukan di kampung kumuh Wonokromo, Surabaya, Kamis (22/3). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SURABAYA, Barometerjatim.com Emil Elestianto Dardak makin gencar blusukan. Kamis (22/3) petang, Cawagub nomor urut satu itu menyambangi kampung kumuh di Lumumba Dalam, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.
Kehadiran Emil Dardak bersama rombongan disambut hangat warga. Bahkan Cawagub termuda itu (33 tahun) menyempatkan diri menyambangi sejumlah rumah dan fasiltas umum yang ada di kampung tersebut. Setelahnya, Emil menyempatkan diri menunaikan shalat berjamaah di Mushala Al Mukhlisin.
Ditanya wartawan usai blusukan, Emil mengatakan perlu upaya peningkatan kualitas kawasan rumah padat penduduk agar lebih layak huni, aman dan nyaman buat warganya.
Baca: Pantau Terminal, Malam-malam Emil Blusukan di Bungurasih
Menurut Emil, kampung yang sudah ada sejak 1993 itu menjadi kawasan jujukan bagi warga luar mengadu nasib di Surabaya tersebut memang sudah mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Meski demikian, masih perlu diperhatikan lagi secara lebih mendasar.
"Tentu ini bukanlah sesuatu yang akan selesai begitu saja. Solusinya harus ada peningkatan pembangunan perumahan rakyat. Namun harus memperhatikan juga tempat mereka bekerja. Kalau sampai mereka dipindah ke lokasi yang jauh dari sumber kehidupan sehari-sehari, pasti akan kesulitan," paparnya.
SAMBUTAN HANGAT: Kedatangan Cawagub Emil Dardak disambut hangat warga kampung kumuh Wonokromo, Surabaya, Kamis (22/3). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN SAMBUTAN HANGAT: Kedatangan Cawagub Emil Dardak disambut hangat warga kampung kumuh Wonokromo, Surabaya, Kamis (22/3). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
Karena itu, jika doktor ekonomi pembangunan tersebut bersama Cagub Khofifah Indar Parawansa diberi amanah memimpin Jatim, maka akan berupaya untuk mempercepat penyediaan perumahan rakyat yang lebih layak.
Selain untuk menjawab kegelisahan masyarakat yang begitu lama tinggal di kawasan kurang layak huni, juga demi penataan kawasan permukiman masyarakat kecil yang lebih manusiawi dan sesuai dengan tata ruang kawasan.
Baca: Ziarah ke Makam Kiai Asad, Emil Disambut Ribuan Santri
Salah seorang warga, Saniah (35) kepada Emil berharap agar kampungnya yang sudah belasan tahun ditinggali mendapat perhatian dari pemerintah. Dia juga berharap kedatangan Emil di kawasan ini bisa membawa harapan baru buat diri dan warga lainnya.
"Senang sama Mas Emil, orangnya baik, ramah dan juga ganteng. Semoga saja terpilih sebagai Wagub Jatim dan bisa mengayomi rakyatnya termasuk kampung kami," kata perempuan satu anak itu bersemangat.
