Surabaya

VAKSINASI: Dokter Niam menjalani vaksin ketiga jenis Moderna untuk seluruh dokter dan nakes se-Indonesia. | Foto: Dok/IST

BERI PENCERAHAN: Prof Nidom, 70 persen suntikan vaksin bukan herd immunity tapi herd vaccination. | Foto: IST

EGARA HERD IMMUNITY: Pernyataan Gibernur Khofifah soal herd immunity direksi keras legislator Deni Wicaksana. | Foto: IST

CORONA MASIH TINGGI: Penutupan Jalan Raya Darmo Surabaya dan dua ruas jalan lain mulai Jumat (3/7/2020). | Foto: Barometerjatim.com/IST

GENCAR: Khofifah membagikan masker kepada pengunjung Rozal Plaza Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS Deadline Jokowi sudah berjalan satu minggu. Namun Covid-19 di Jatim tak kunjung terkendali. Langkah Khofifah belum menuai hasil? SEMINGGU lagi deadline dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir. Perintahnya jelas dan tegas: Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan seluruh unit yang ada diminta bisa mengendalikan virus Corona (Covid-19) dalam tempo dua minggu.

SURABAYA, Barometer Jatim - Problem 70 persen warga di Jatim tak bermasker -- terutama di Surabaya -- menjadi perhatian dunia. Tak terkecuali para ekspatriat yang tengah menjalankan tugas kenegaraan di kota yang dipimpin Tri Rismaharini alias Risma itu.

SURABAYA, Barometerjatim.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi waktu dua minggu, agar seluruh lini di Jatim bersama-sama dan terintegrasi menurunkan kasus Corona (Covid-19). Surabaya menjadi sorotan, lantaran penyumbang angka positif terbesar.

JADI ATENSI JOKOWI: Surabaya Raya penyumbang kasus positif Covid-19 terbesar di Jatim. | Sumber Grafis: Gugus Tugas Jatim

JANGAN TERKECOH: Gus Hans, jangan terkecoh dengan aksi marah-marah Risma. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

TERBANYAK: Jumlah PDP Corona yang meninggal di Tulungagung terbanyak se-Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS