PBNU Makin Panas! Gus Yahya Bantah Makan Duit Rp 900 M dan Terafiliasi Zionis
SURABAYA | Barometer Jatim – KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, tak mau berprasangka siapa dalang di balik upaya pemakzulan dirinya dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Terlebih sebelumnya banyak berseliweran rumor dan tuduhan.
“Saya tidak mau berprasangka. Sebelum ini, itu rumor sudah ndak karu-karuan,” katanya usai menggelar pertemuan dengan Ketua PWNU se-Indonesia di Hotel Navator Samator Surabaya, Sabtu malam hingga Minggu dini hari (22-23/11/2025).
Rumor apa yang dimaksud? “Saya sudah dengar rumor, macam-macam tuduhan kepada saya. Begini begitu, saya makan duit Rp 900 miliar, macam-macam itu,” tandasnya.
Namun Gus Yahya tidak mau bertindak atas dasar rumor atau prasangka. “Kalau jelas baru saya mau ambil sikap. Kalau ndak jelas, mohon maaf saya ndak berani, apalagi menyangkut NU,” katanya.
Bagaimana dengan tudingan terafiliasi dengan zionis? Gus Yahya menjelaskan, pada 2018 dirinya sudah pernah pergi ke Israel dan bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu maupun beragam elemen di sana dalam berbagai forum.
Tapi pada Muktamar ke-34 NU tahun 2021, cabang-cabang dan PWNU justru memilih dirinya. Padahal mereka tahu, orang yang dipilih sebagai Ketum PBNU pernah ke Israel dan bertemu Netanyahu.
“Kenapa? Karena mereka tahu dan sampeyan (anda) bisa lihat juga berbagai unggahan di internet apa yang saya lakukan di Israel, di Yerusalem waktu itu,” kata Gus Yahya.
“Saya dengan terang-terangan dan tegas di berbagai forum di Israel pada waktu itu, bahkan di depan Netanyahu dalam forum itu, bahwa saya datang ke sini demi Palestina,” ucapnya.
Hal itu, imbuh Gus Yahya, bahkan dinyatakan di semua kesempatan. “Dan saya tidak akan pernah berhenti dengan posisi itu, apa pun yang terjadi,” ucapnya.{*}
| Baca berita PBNU. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur