Menteri PKP Puji Pelayanan PBG di MPP Siola Tercepat di RI: Hanya 15 Menit!

SURABAYA | Barometer Jatim – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menilai, proses pengurusan pelayanan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk renovasi rumah atau rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Surabaya paling cepat dari kota-kota lain di Indonesia. Hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
Hal itu disampaikan di sela mengunjungi MPP Siola bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Jumat (17/10/2025). Turut mendampingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wakil Gubernur Jatim, Elestianto Dardak.
“Tadi kami hitung waktunya, kami muter (melihat pelayanan lainnya) lalu balik lagi kira-kira 15 menit lebih 20 detik dan kami menemukan (pengurusannya) sudah selesai,”
“Jadi selamat kepada Wali Kota Surabaya (Eri Cahyadi) dan kepala dinasnya, mampu membuat pelayanan publik yang prima, berkualitas, cepat, dan tidak ada pungli, bahkan gratis ya,” tandasnya.
Jatim Kurang 3 Daerah
Sementara itu Tito Karnavian menyebutkan, adanya MPP Siola ini bermanfaat untuk masyarakat. Menurutnya, jika masyarakat harus mengurus dari satu kantor ke kantor lainnya akan memakan banyak waktu.
“Maka adanya MPP ini, semua outlet-outlet untuk membuat paspor, Dukcapil, membuat KK, termasuk pengurusan PBG itu semua di sini,” sebutnya.
Tito menerangkan, saat ini sudah ada 289 MPP yang terbentuk di seluruh Indonesia. Sedangkan di Jatim ada 35 kabupaten/kota yang sudah memiliki MPP.
“Kita total ada 514 kabupaten/kota (di Indonesia), jadi masih ada yang belum dan terus kita genjot,” ujarnya.
“Di Jatim dari 38 kabupaten/kota, 35 sudah terbentuk, termasuk yang terbaik dan tertinggi (di Indonesia). Tapi masih ada tiga lagi, saya akan mendorong dan minta tolong Pak Wagub supaya bisa membuat yang seperti ini,” terangnya.
Mendagri menambahkan, adanya MPP maka akan membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang lebih cepat, transparan, proses pembayarannya jelas, mengurangi korupsi dan mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Eri Cahyadi dan Emil Dardak, yang telah mewujudkan pelayanan terbaik untuk masyarakat di MPP Siola.
Agar pelayanan MPP di seluruh daerah lebih baik lagi, maka perlu ada fasilitas yang ditingkatkan. Salah satunya, mengintegrasikan pelayanan publik antara pemerintah pusat ke pemerintah daerah menggunakan platform digital.
“Misalnya mengenai (PBG), sebelum menuju ke PBG itu ada beberapa persyaratan, biasanya persetujuan teknis (pertek) dari PUPR, nah ini yang perlu dikoneksikan. Kemudian PUPR juga ada program nasional SIMBG, nah ini perlu juga dikoneksikan ke daerah-daerah supaya nggak parsial,” katanya.
“Dan juga ada OSS untuk perizinan usaha yang dikelola oleh kementerian investasi, dan nanti Pak Maruarar akan koordinasikan ke tingkat pusat supaya daerah terkoneksi dan lebih mudah,” pungkas Tito.{*}
| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur