Silaturahmi ke Gus Hans, Menko PMK Pratikno Dukung Gernas Ayo Mondok!

Reporter : -
Silaturahmi ke Gus Hans, Menko PMK Pratikno Dukung Gernas Ayo Mondok!
DUKUNG AYO MONDOK: Pratikno (dua kanan) silaturahmi ke Ponpes Darul Ulum Jombang. | Foto: Barometerjatim.com/RQ

JOMBANG | Barometer Jatim – Bagi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Pondok Pesantren (Ponpes) telah melahirkan banyak lulusan berkualitas. Karena itu, dia mendukung penuh Gerakan Nasional (Gernas) Ayo Mondok.

“Saya mendukung sekali dengan Gerakan Nasional Ayo Mondok, karena kualitas dari pesantren ini kan banyak sekali yang bagus-bagus, kontribusinya luar biasa,” katanya usai silaturahmi dengan Sekjen Gernas Ayo Mondok sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Jombang, KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans, Minggu (13/7/2025).

“(Pesantren) juga banyak mengalami transformasi untuk mengikuti perkembangan zaman, perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi. Jelas itu menjadi fondasi penting juga bagi moralitas bangsa,” sambungnya.

Terlebih, tandas Pratikno, usia pesantren jauh lebih tua dari NKRI, menjadi pendiri sekaligus mengawalnya. Lalu membangun pilar-pilar kebangsaan Bhinneka Tunggal Ika dan menjaga toleransi lewat Islam yang moderat.

“Jadi ini adalah fondasi penting yang butuh dengan Islam moderat. Bhinneka Tunggal Ika ini kan bukan hanya bangsa Indonesia, dunia juga butuh itu,” ucap Pratikno.

“Oleh karena itu, ayo sama-sama bantu pesantren untuk meningkatkan kualitas. Kontribusinya jelas, sudah tidak diragukan lagi meningkatkan kualitasnya,” imbuhnya.

Tidak hanya pesantren, lanjut Pratikno, Kemenko PMK juga mempromosikan semuanya satu edukasi, untuk membantu, memfasilitasi, mendorong yang tertinggal agar bisa mengejar ke atas.

“Apakah itu lembaga pendidikan formal atau informal. Apakah itu sekolah umum atau pesantren, termasuk juga sekolah-sekolah di pinggiran. Jadi satu edukasi kita dorong ke sana, termasuk yang kami bicarakan dengan PBNU adalah transformasi pesantren,” paparnya.

Pratikno menekankan, satu edukasi bukan hanya pendidikan dalam artian pembelajaran, termasuk pula kualitas kesehatan. Sebab, SDM unggul dimulai dengan sehat. Baik sehat fisik, mental, maupun moral. Kemudian kompeten, mempunyai keterampilan, dan pengetahuan yang relevan.

“Saya sudah komunikasi dengan Pak Menkes mengenai ini. Jadi insyaallah kita kawal, makanya saya mendukung Gerakan Ayo Mondok,” tuntasnya.{*}

| Baca berita Pesantren. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.