15 Ijazah Arek Suroboyo Diduga Ditahan CV Sentoso Seal, Eri Cahyadi: Saya Harus Turun!

SURABAYA | Barometer Jatim – Tak hanya gudang CV Sentoso Seal yang disegel lantaran tak memiliki izin Tanda Daftar Gudang (TDG). Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi juga menyinggung adanya aduan dugaan penahanan ijazah 15 mantan karyawan asal Surabaya yang dilakukan perusahaan milik Jan Hwa Diana tersebut.
Hal ini pula yang menjadi alasan kuat Eri, untuk turun langsung dalam proses penyegelan gudang CV Sentoso Seal yang dilakukan Pemkot Surabaya bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (22/4/2025).
"Karena ini menyangkut tempatnya (perusahaan) di Surabaya yang tidak ada TDG dan menyangkut ijazah arek Suroboyo (ditahan), saya harus turun, ada 15 ijazah arek Suroboyo yang tertahan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Eri menegaskan pengawasan terhadap gudang menjadi kewenangan dari perangkat daerah (PD) terkait di lingkup Pemprov Jatim. Hal ini sebagaimana diatur dalam Perda Jatim Nomor 8 Tahun 2016.
"Dan hari ini menjadi pembelajaran buat semuanya, siapa pun yang mau berusaha di Surabaya, tolong jangan buat gaduh Surabaya, tolong bisa guyub rukun," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat menjelaskan kasus dugaan penahanan ijazah belum masuk ke tahap pelaporan resmi.
“Belum ada laporan polisi. Namun pada Kamis (17/4/2025) lalu, Pak Wali Kota bersama kuasa hukum dan beberapa karyawan datang ke Polres untuk melakukan audiensi. Hasilnya disepakati bahwa akan dilayangkan somasi terlebih dahulu,” jelas Wahyu.
Menurut Wahyu, apabila setelah somasi ijazah tidak dikembalikan, maka kuasa hukum para karyawan kemungkinan besar akan melaporkan kasus tersebut secara resmi ke polisi.
"Nanti pada saat berjalan somasi, apabila itu ijazah dikembalikan ya mungkin (kasus) akan berhenti. Tapi ketika ijazah tidak dikembalikan, mungkin akan bikin laporan polisi dari kuasa hukum dan kami siap menangani,” ucapnya.{*}
| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur