Nama Mahfud MD Menyelinap di Antara Tiga Kandidat Kuat

-
Nama Mahfud MD Menyelinap di Antara Tiga Kandidat Kuat
MASUK BURSA PERSAINGAN: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mulai masuk bursa persaingan kandidat Cagub hasil survei SSC yang dirilis, Rabu (12/7). | Foto: Ist SURABAYA, Barometerjatim.com Sebelum memasuki Juni 2017, tiga besar kandidat Cagub di Pilgub Jatim 2018 masih dihuni Khofifah Indar Parawansa, Saifullah Yusuf dan Tri Rimaharini. Namun sejak bulan lalu, nama Anang Hermansyah dan Mahfud MD mulai 'menyelinap' dalam bursa persaingan. Nama Mahfud MD, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK), muncul dalam hasil survei Surabaya Survey Centre (SSC) yang dirilis di salah satu hotel di Jemursari, Surabaya, Rabu (12/7). Ada nama-nama baru yang sebelumnya tidak ada dalam survei sekarang muncul, seperti Pak Mahfud MD, terang Direktur SSC, Mochtar W Oetomo. Selain Mahfud, muncul pula nama Anang Hermansyah, artis yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PAN. Baca: Khofifah Terpopuler, Anang Masuk Empat Besar Dalam survei SSC, Mahfud MD menempati posisi keenam dari sisi popularitas (54,40 persen) dan elektabilitas (2,20 persen). Pakar ahli tata negara kelahiran Sampang, Madura, itu bahkan berada di posisi keempat dari sisi akseptabilitas (39,00 persen). Apresiasinya bagus, hampir empat persen, tandasnya. POPULER KEENAM: Mahfud MD menempati posisi keenam dari sisi popularitas dan elektabilitas dalam survei SSC yang dirilis, Rabu (12/7). | Grafis: Survei SSC Menurut Mochtar, banyak faktor yang menyebabkan Mahfud MD mulai dilirik responden. Misalnya, track record beliau bagus, selama ini tidak pernah tersandung masalah hukum. Beliau bisa mewakili Madura, Jawa dan masyarakat Jatim yang lain. Beliau juga bisa mewakili NU, tapi juga bisa diterima oleh kelompok lain, paparnya. Dari hasil survei tersebut, Mochtar menganalisa bahwa Pilgub Jatim 2018 masih dinamis. Selisih hasil survei tipis di antara kandidat, peluang untuk memenangkan kontestasi juga sama besar. Apalagi pemilih mengambang (swing voters) sangat tinggi, sekitar 76 persen.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.