Jatim Sarat Penghargaan, Khofifah: Yang Nandur Pakde Karwo

-
Jatim Sarat Penghargaan, Khofifah: Yang Nandur Pakde Karwo
UMBULAN: Khofifah dan Pakde Karwo saat soft launching SPAM Umbulan di Porong. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS SIDOARJO, Barometerjatim.com Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa rupanya sangat menghargai dan tak melupakan jasa gubernur pendahulunya, Soekarno alias Pakde Karwo yang sukses memimpin Jatim selama dua periode (12 Februari 2009-12 Februari 2019). Bahkan Khofifah menyebut, berbagai penghargaan yang diraih Jatim di tahun pertama kepemimpinanya, buah dari 'tanaman' Pakde Karwo. Termasuk yang terbaru di akhir 2019 ini, Pemprov Jatim meraih dua penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan, 18 Desember lalu. Dua penghargaan tersebut yakni untuk kategori LTSA PMI (Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia) Terbaik Nasional, serta Provinsi Terbaik dalam Pelayanan Penempatan dan Perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia. "Jikalau ada macam-macam piagam, sesungguhnya yang paling berhak adalah beliau," kata Khofifah saat soft launching Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di offtake Porong, Sidoarjo, Minggu (22/12/2019) sore yang disambut senyum Pakde Karwo dan aplaus hadirin. "Tapi ndak tahu kalau piagamnya ke beliau itu nanti formatnya apa. Nanti mohon persetujuan beliau, karena yang nandur (menanam) adalah beliau, inisiatornya beliau," sambung gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. Tugas kita semua hari ini, lanjut Khofifah, "Adalah melanjutkan berbagai tanduran-tanduran beliau, maslahatnya supaya lebih cepat dirasakan oleh masyarakat. Matur nuwun Pakde." Terkait SPAM Umbulan yang juga diinisiasi Pakde Karwo, Khofifah menjelaskan pihaknya sengaja meminta dilakukan soft launching sampai offtake Porong, Sidoarjo meski sesungguhnya bisa diselesaikan hingga Wonocolo, Surabaya. "Saya kembali ingin memastikan, bahwa proses ini kira-kira terakhir tinggal 1,9 Km. Mudah-mudahan tiga minggu selesai pipanisasi," katanya. "Dengan begitu, Januari yang akan datang, kami berharap seluruh proses distribusi air dari SPAM Umbulan dengan skema pembiayaan KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha) ini bisa terdistribusi secara maksimal," sambungnya. Air SPAM Umbulan, lanjut Khofifah, diharapkan bisa terdistribusi untuk 1,3 juta warga di lima wilayah, yakni Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik. "Artinya 4.000 liter/detik tersebut, akan bisa dikonsumsi 1,3 juta jiwa di lima kabupaten/kota," tandas gubernur yang juga ketua umum PP Muslimat NU tersebut. 4.000 Liter per Detik Sementara Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono lewat laporannya menjelaskan, dalam SPAM Umbulan terdapat sistem produksi dengan kapasitas 4.000 liter/detik. Lalu serat pipa transmisi mencapai 93 Km dengan 18 offtake, enam elevated reservoir dan 11 ground tank untuk melayani 1,3 jiwa di lima kabupaten dan kota tersebut. Sedangkan peresmian pemanfaatan yang mencapai offtake Porong, mencakup delapan offtake yaitu Winongan, Pohjentrek, Pleret, Krian, Bangil, Gempol dan Porong, Sidoarjo yang akan melayani kebutuhan air minum di kawasan Pasuruan serta Sidoarjo. "Saat ini progres fisik pelaksanaan hingga Desember 2019 mencapai 95,2 persen. Akhir Januari 2020 direncanakan mencapai Surabaya dan akan terserap sampai dengan 1.000 liter/detik. "Lalu secara bertahap penyerapan tersebut akan meningkat sampai dengan 4.000 liter/detik," ujarnya. ยป Baca Berita Terkait Khofifah, Pakde Karwo
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.