Catat BPOKK Tegaskan Musda Demokrat Jatim Bukan Adu Dukungan Terbanyak

-
Catat BPOKK Tegaskan Musda Demokrat Jatim Bukan Adu Dukungan Terbanyak
BUKAN AJANG ADU SUARA: Herman Khaeron, Musda Demokrat Jatim bukan ajang adu suara terbanyak. | Foto: IST SURABAYA, Barometerjatim.com Ketua Badan Pemenangan Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (BPOKK) DPP Demokrat, Herman Khaeron menegaskan Musyawarah Daerah (Musda) Demokrat di sejumlah daerah -- termasuk Jatim -- bukan persoalan meraih dukungan sebanyak-banyaknya. Sebab, dukungan dari pemilik suara harus tetap memenuhi syarat yang diatur dalam Peraturan Organisasi (PO). Selebihnya dapat meyakinkan DPP bahwa ketua DPD mampu memperbanyak pemilih Demokrat di wilayahnya, sehingga menang dalam Pemilu dan Pilkada serentak 2024, ujar Herman dalam keterangannya, Rabu (19/1/2022). Karena itu, jelas Herman, format Musda tidak memilih ketua. Melainkan mengusulkan bakal calon, menetapkan elemen formatur, dan keputusan-keputusan lainnya. Kemudian sidang Musda mengusulkan nama calon, maksimal tiga nama calon, dan sedikitnya satu calon ke Tim 3 DPP dalam hal ini ketua umum, sekretaris jenderal, dan ketua BPOKK untuk mengikuti tahap pasca Musda, jabar Herman. Kalau dulu yang menentukan ketua DPD adalah suara terbanyak, tetapi sekarang yang terpenting para calon memenuhi persyaratan calon, tandasnya. Selebihnya, para calon akan mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan dengan materi pokok visi, misi, dan program kerja calon. Sehingga menghasilkan pimpinan yang betul-betul kredibel dan berintegritas, serta dapat menggerakkan mesin partai di daerah masing-masing. Musda, lanjut Herman, juga bukan ajang beradu kekuatan dan uang. Musda merupakan sarana untuk menyampaikan ide dan gagasan dalam menghadapi Pemilu 2024, ucapnya. Selain itu, tambahnya, protokol kesehatan (prokes) ketat wajib diterapkan dalam pelaksanaan Musda. Seluruh peserta wajib menjalani tes Covid-19 dan dipastikan dalam kondisi sehat. Harapannya, Musda dapat berjalan secara demokratis, tertib, aman, dan lancar. Musda adalah amanat AD/ART 2020 dengan prinsip dasar pelaksanaan yang harus dipedomani seluruh kader sebagai ajang konsolidasi, harmonisasi, dan rekonsiliasi, katanya. Musda Demokrat Jatim akan digelar di Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis (20/1/2022) besok, dibuka Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Sekjen, Teuku Riefky Harsya secara virtual. Meski tak memilih ketua, dukungan DPC terhadap dua kandidat, Emil Elestianto Dardak dan Bayu Airlangga semakin memanas dalam beberapa hari terakhir. Kubu Bayu bahkan mengklaim jagoannya didukung 32 dari 38 DPC yang ada di Jatim. » Baca berita terkait Demokrat. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.