PKB

TAK BERMAKSUD MENYUDUTKAN: Halim Iskandar, minta maaf soal pamflet hoax yang bernuansa menyudutkan Khofifah. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

DIDUGA KAMPANYE HITAM: Aan Ainur Rofik menunjukkan foto bernuansa menyerang Khofifah Indar Parawansa yang disebar akun WA Abdul Halim Iskandar. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR

DISAMBUT RIBUAN JAMAAH: Khofifah Indar Parawansa (foto kiri) dan Arumi Bachsin (foto kanan) dielu-elukan ribuan jamaah saat keduanya hadir di Ponpes Bumi Aswaja, Gresik, Sabtu (23/12). | Foto: Barometerjatim.com/MARIJAN AP

PKB MASIH RAGU: Redi Panju (kiri) nilai PKB masih ragu untuk mengusung Gus Ipul-Azwar Anas setelah Presiden Jokowi merestui Khofifah maju di Pilgub Jatim 2018. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

MESIN PARPOL MACET: Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas, rekomendasi sudah diturunkan tapi komunikasi internal Parpol terkait pemenangan belum jalan. | Foto: Ist

SILATURAHIM PKB: Halaqoh kebangsaan DPP PKB di Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah, Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Lamongan, Sabtu (21/10). | Foto: Barometerjatim.com/HAMIM ANWAR

MANTAN TOKOH PKB: Lily Wahid (kiri) dan Cak Anam, dua tokoh yang pernah membesarkan PKB mengikuti pertemuan tim Khofifah Indar Parawansa. | Foto: Barometerjatim.com/DOK

SURABAYA, Barometerjatim.com - Banyak pihak yang mendukung keputusan PDIP mencalonkan Abdullah Azwar Anas sebagai Bacawagub mendampingi Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018. Tapi tak sedikit pula yang pesimistis. Kenapa? Anas bukan kader murni PDIP.

SURABAYA, Barometerjatim.com - Ada sekitar tujuh juta warga Muslimat NU di Jawa Timur. Mereka ini para pendukung riil Khofifah Indar Parawansa selama dua kali (2008 dan 2013) Pilgub Jatim digelar secara langsung.

RISMA-SOEKARWO DI GRAHADI: Gubernur Soekarwo menyambut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (11/10). | Foto: Ist