Kalangan Pesantren-Madrasah Masih Rasakan Ketidakadilan

Reporter : barometerjatim.com -
Kalangan Pesantren-Madrasah Masih Rasakan Ketidakadilan

SILATURAHIM PKB: Halaqoh kebangsaan DPP PKB di Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah, Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Lamongan, Sabtu (21/10). | Foto: Barometerjatim.com/HAMIM ANWAR

LAMONGAN, Barometerjatim.com Desk Halaqoh DPP PKB, Khoirul Anam menuturkan negara perlu hadir dan memberikan perhatian terhadap pendidikan pesantren serta madrasah yang selama ini dinilai masih timpang, tidak adil dan tidak merata.

"Dalam halaqoh ini kita bisa lihat keluhan dan usulan dari beberapa peserta yang hadir. Bahwa dunia pesantren dan madrasah masih terdapat ketidakadilan," katanya usai halaqoh kebangsaan yang digelar DPP PKB di Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah, Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Lamongan, Sabtu (21/10).

Halaqoh ini digelar, kata Anam, sebagai upaya penguatan terhadap institusi dan eksistensi pesantren serta madrasah.

Baca: 14 DPAC PKB Kabupaten Blitar Tolak Hasil Muscab

Selain itu, pelaksanaan halaqoh di beberapa pesantren dan madrasah merupakan tindak lanjut PKB dalam menginisiasi RUU Pendidikan Pesantren dan Madrasah yang akan diajukan tahun depan.

"Kita datang untuk silaturrahmi ke pondok pesantren dan menyerap aspirasi untuk mengetahui kondisi pendidikan di pesantren dan madrasah," katanya.

Begitu juga, lanjut Anam, pada penyusunan draft UU Pendidikan Pesantren dan Madrasah, pihaknya perlu masukan dari lembaga pesantren untuk melengkapi penyusunan draft yang diinisiasi PKB.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.