INISIATIF PAYUNG HUKUM: Gubernur Jatim, Soekarwo diminta berinisiatif membuat payung hukum untuk kabupaten/kota yang berkeinginan memberikan bantuan bagi SMA/SMK | Foto: Barometerjatim.com/DOK
Pendidikan
Sistem Pengelolaan SMA/SMK di Jatim Buka Ruang Pungli
SOROTI PENDIDIKAN DI JATIM: Didik Prasetiyono (kiri), sistem pengelolaan SMA/SMK Negeri di Jawa Timur sangat buruk sehingga berpotensi memicu pungutan liar di sekolah. | Foto: Barometerjatim.com/BAYAN AP
UNBK SMP Tersendat, Lagi-lagi Server Pusat Error
TERSENDAT: UNBK di SMP Muhammadiyah 17 Surabaya. Token untuk siswa error dan server pusat mati di sesi pertama. Beruntung sesi kedua dan ketiga berjalan lancar. | Foto: Ist
Dinilai Tanggap Trouble UNBK, Komisi E DPRD Jatim Apresiasi Kinerja Dindik!
SURABAYA, Barometer Jatim - Anggota Komisi E DPRD Jatim, Agatha Retnosari memberikan apresiasi untuk Dinas Pendidikan (Dindik) dan jajaran sekolah atas sukses penyelenggaraan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) SMA tahun ini.
Dua Menteri Uji Penghafal Al Qur’an Siswa-Siswi Khadijah
CIUMAN SEORANG IBU: Mensos yang juga Ketua Umum YTPSNU Khadijah, Khofifah Indar Parawansa mencium hangat salah seorang siswi yang diwisuda. | Foto: Humas Kemsos/ IKHWAN
Apapun Kondisinya, Gubernur Minta Siswa Tetap Ujian
PRIHATIN: Benny Sampir Wanto, Gubernur Jatim Soekarwo prihatin atas penangkapan kepala sekolah SMKN 8 Jember bersama dua wakilnya, Selasa (7/3).
US Berbasis Komputer, Seluruh Peralatan Milik Siswa
SIDAK WAKIL RAKYAT: Anggota Komis X DPR RI, Arzeti Bilbina melakukan sidak kesiapan sarana dan prasarana sekolah dalam melaksanakan ujian. | Foto: Ist
Hari Kedua Bakal Terkendala Pemadaman Listrik
SMKN 1 SURABAYA: Salah satu sekolah yang akan mengalami pemadaman listrik saat hari kedua geladi bersih UNBK, Selasa (7/3). | Foto: Ist
Total 27.038 Sekolah di Jatim, Baru 6.506 Terakreditasi A
PEMBEKALAN: Gubernur Jatim, Soekarwo saat pembekalan kepala sekolah SMA/SMK swasta se-Jatim di Dyandra Convention, Surabaya, Kamis (23/2).
Kampus Harus Kreatif dan Sedikit Bonek
BERSAMA: Prof Joni Hermana (tiga dari kiri) berpose bersama wartawan yang meliput di ITS Surabaya. | FOTO: BAROMETERJATIM/AZIZ TRI P DUNIA penelitian masih terpinggirkan di kampus-kampus kita. Minimnya anggaran dan sulitnya mencari peneliti berkualitas, kerap jadi kendala. Lalu bagaimana solusinya? Berikut petikan wawancara dengan Rektor ITS Surabaya, Prof Joni Hermana, Senin (23/1). Bagaimana Prof Joni menyoroti dunia penelitian di kampus-kampus di Indonesia saat ini? Saya melihat kegiatan penelitian di perguruan tinggi kita sudah mulai bergairah. Terutama di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Tapi masih jauh dari dikatakan ideal. Kendalanya terutama pada anggaran yang terbatas. Selain itu, kita juga kerap kesulitan untuk mencari stok tenaga peneliti yang berkualitas.