Jokowi

Maruli Hutagalung, Gerindra jangan cari kambing hitam dalam kasus Andi Arief. | Foto: Barometerjatim.com/natha lintangMaruli Hutagalung, Gerindra jangan baper dalam kasus Andi Arief. | Foto: Barometerjatim.com/natha lintang

Khofifah, antar goweser ekspedisi sepeda lima hari Jelajah Trans Jawa. | Foto: Barometerjatim.com/abdillah hrKhofifah, antar goweser ekspedisi sepeda lima hari Jelajah Trans Jawa. | Foto: Barometerjatim.com/abdillah hr

Hanif Dhakiri menghadiri deklarasi Milenial Ijo untuk Jokowi. | Foto: Barometerjatim.com/natha lintangHanif Dhakiri menghadiri deklarasi Milenial Ijo untuk Jokowi. | Foto: Barometerjatim.com/natha lintang

Pembangunan Jembatan Suramadu, pertumbuhan ekonomi masyarakatnya belum mengalami pertumbuhan signifikan.

Jokowi dan Kiai Said (kanan) hadir di arena pembukaan Munas dan Konbes NU. | Foto: Barometerjatim.com/syaiful kusnanJokowi dan Kiai Said (kanan) hadiri pembukaan Munas dan Konbes NU. | Foto: Barometerjatim.com/syaiful kusnan

SURABAYA, Barometerjatim.com - Dewan Penasihat Pengurus Besar Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah (PB PPKN), Choirul Anam menyebut 'jatung' Nahdlatul Ulama (NU) hilang gara-gara Rais Aam, KH Ma'ruf Amin dicomot jadi Cawapres mendampingi Capres Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019."NU itu jantungnya hilang sekarang. Rais aam PBNU ini sekarang kosong. Enggak ada orangnya, ditinggal melompat sama Kiai Ma'ruf," katanya di sela bedah buku berjudul NU Jadi Tumbal Politik Kekuasaan, Siapa Bertanggung Jawab? di Gedung Astra Nawa Surabaya, Selasa (26/2/2019).

Khofifah perjuangkan RDKK agar mendapat berbagai kebutuhan pertanian. | Foto: Barometerjatim.com/roy hsKhofifah perjuangkan RDKK agar mendapat berbagai kebutuhan pertanian. | Foto: Barometerjatim.com/roy hs

Jelang pembukaan Munas Alim Ulama dan Konbes Nahdlatul Ulama. | Foto: Barometerjatim.com/syaiful khusnanJelang pembukaan Munas Alim Ulama dan Konbes Nahdlatul Ulama. | Foto: Barometerjatim.com/syaiful kusnan

Jusuf Kalla didampingi Khofifah di acara Gawagis Nusantara. | Foto: Barometerjatim.com/marjan apJusuf Kalla didampingi Khofifah di acara Gawagis Nusantara. | Foto: Barometerjatim.com/marjan ap

SURABAYA, Barometerjatim.com - Pergantian gubernur dari Soekarwo (Pakde Karwo) ke Khofifah Indar Parawansa, membuat Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin wilayah Jatim kian percaya diri lantaran elemen pendukung paslon nomor satu semakin kuat."Tambah strong! Yang lama diganti (Soekarwo) juga (di kubu) kita, yang ganti (Khofifah) juga kita lagi. Apa enggak strong itu? TKD makin pede!" kata Ketua TKD Jokowi-Maruf Amin wilayah Jatim, Machfud Arifin di kantor TKD Jatim, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jumat (22/2/2019).