Menangkan Khofifah-Emil, Mesin Partai Demokrat Tancap Gas
DUKUNGAN KIAI PONPES: Khofifah Indar Parawansa saat pertemuan dengan para kiai pengasuh pondok pesantren di Ponpes Tebuireng, Jombang. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SURABAYA, Barometerjatim.com Usai mengeluarkan SK rekomendasi, Partai Demokrat langsung tancap gas menggerakkan mesin partai untuk pemenangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018.
Sebagai Parpol pemenang Pemilu 2019, Demokrat memang tak perlu lama-lama memanasi mesin Parpol. Mereka cukup berpengalaman, termasuk dua kali mengantarkan ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke kursi presiden. Sementara di level Jatim, dua kali pula mengantarkan Soekarwo ke kursi gubernur Jatim.
Namun soal rumusan komposisi tim pemenangan Khofifah-Emil, Demokrat tak mau 'serakah' dan memilih berbagi peran dengan Parpol pengusung lainnya serta menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah. Hal ini selaras dengan semangat Soekarwo yang selalu mengedepankan demokrasi partisipatoris.
Baca: Peneliti: Langkah Tepat Demokrat Duetkan Khofifah-Emil
Kami akan menyerahkannya kepada Bu Khofifah. Kami partai pengusung tidak akan ikut jauh terlibat dalam rumusan tim pemenangan, terang Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo, Kamis (23/11).
Kendati demikian, apapun keputusan Khofifah, Gubernur Jatim yang akrab disapa Pakde Karwo itu akan mendukung penuh komposisi tim pemenangan tersebut.
Nanti Bu Khofifah dan Tim 9 yang akan menyolidkan dukungan partai-partai pengusung. Aktornya Bu Khofifah, kami akan ikut, ujarnya.
Soekarwo menjelaskan, urusan komposisi tim pemenangan menjadi domain para kiai yang tergabung dalam Tim 9. Sementara Parpol tugasnya menggerakkan mesin partai. Karena itu Demokrat sudah bergerak dan akan beriringan dengan tim pemenangan lainnya.
Baca: Diusung Golkar, Idrus: Insyaallah Khofifah-Emil Pimpin Jatim
Jadi, ini domain para kiai, salah kalau saya yang menjelaskan. Mesin partai bersama-sama dengan kiai dan tokoh masyarakat bergerak untuk memenangkan pasangan ini di Pilgub Jatim nanti, paparnya.
Sementara terkait keputusan Demokrat memilih Emil untuk mendampingi Khofifah, Soekarwo menyebut hal itu setelah mendapat usulan dari para kiai dan tokoh masyarakat, termasuk Khofifah sendiri.
Seperti diberitakan, Demokrat akhirnya memutuskan mengusung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018. Pemberian rekomendasi dilakukan di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor.