Harumkan Tuban, 13 Atlet dan 4 Kafilah Terima Reward dari Bupati Lindra
TUBAN | Barometer Jatim – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky alias Lindra menyerahkan reward kepada 13 atlet Kabupaten Tuban yang berlaga pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, Minggu (22/9/2024).
Selain itu, diserahkan pula reward kepada 4 kafilah Kabupaten Tuban yang berkompetisi pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Penyerahan reward dihadiri Kepala Disbudporapar Kabupaten Tuban serta Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Tuban.
Reward apa yang diberikan? Kafilah Tuban yang mewakili Jawa Timur pada MTQ Nasional XXX memperoleh Rp 10 juta setiap orangnya.
Sedangkan perolehan medali atlet Tuban pada PON XXI 2024 yaitu 15 medali. Terdiri dari 6 medali emas, 6 medali perak, dan 1 medali perunggu. Selain itu, diperoleh 1 medali emas dan 1 medali perak pada cabor floorball yang merupakan cabor eksebisi.
Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi, diserahkan bonus yang terbagi dalam kategori perorangan dan beregu.
Pada kategori perorangan, peraih medali emas mendapat bonus Rp 30 juta, perak Rp 20 juta, dan perunggu Rp 10 juta. Sedangkan pada kategori Beregu, peraih medali emas mendapat bonus Rp 15 juta, perak Rp 10 juta, dan perunggu Rp 5 juta.
Tabungan Pendidikan
Lindra mengungkapkan, reward yang diserahkan sebagai bentuk penghargaan kepada atlet dan kafilah yang telah mengharumkan Tuban.
Reward yang diserahkan berupa tabungan pendidikan bagi atlet dan kafilah. Harapannya, dapat bermanfaat dalam mendukung peningkatan pendidikan atlet dan kafilah.
“Kami sampaikan terima kasih atas prestasi yang panjenengan torehkan, untuk membanggakan masyarakat Kabupaten Tuban,” tuturnya.
Lebih lanjut, Pemkab Tuban mendukung pengembangan dan peningkatan prestasi baik di sektor olahraga maupun keagamaan. Tujuannya menjadi motivasi bagi generasi penerus Kabupaten Tuban, agar terus bersemangat mendalami minat dan bakat yang dimiliki.
BERPRESTASI: Kafilah Tuban mewakili Jatim pada MTQ Nasional XXX terima reward Rp 10 juta setiap orang. | Foto: Humas
Menurut Lindra pada sektor olahraga, berbagai kejuaraan cabang olahraga dan tingkatan digelar secara berkala. Tidak hanya itu, tidak sedikit atlet Tuban menjadi kontingen Jawa Timur.
Selain itu, proses regenerasi atlet juga dilakukan secara berkelanjutan. “Komposisi atlet Kabupaten berimbang antara atlet senior dan junior,” ungkapnya.
Di samping itu, Pemkab Tuban juga rutin menggelar MTQ tingkat kecamatan dan kabupaten. Melalui kejuaraan yang berjenjang menjadi wahana untuk mencari dan menyeleksi bibit kafilah di Tuban.
Selanjutnya, dilakukan pendampingan dengan melibatkan LPTQ Kabupaten Tuban. Mereka yang terpilih di tingkat Kabupaten akan menjadi perwakilan di tingkat Provinsi hingga Nasional.
Lindra menyatakan, capaian atlet dan kafilah menjadi percontohan bagi generasi Tuban. Baik atlet dan kafilah, merupakan sosok yang menginspirasi generasi penerus. Ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat ditularkan ke juniornya sehingga menjadi bekal berharga.{*}
| Baca berita Tuban. Baca tulisan terukur Hamim Anwar | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur