Peluang Dampingi Khofifah, Emil Bisa Ganti Baju Demokrat

DUET DI ACARA ANSOR: Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak duet menyanyikan sebuah lagu saat acara Barisan Ansor Tanggap Bencana (Bagana) di Tulungagung, akhir tahun lalu. | Foto: Barometerjatim.com/RADITYA DP
SURABAYA, Barometerjatim.com Pakar komunikasi politik Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menilai, Emil Dardak atau Ipong Muhlisoni cocok untuk mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2018 karena keduanya berada di kelompok nasionalis.
Ibu khofifah akan mendekati itu (kelompok nasionalis). Karena Khofifah, Gus Ipul (Saifullah Yusuf) dan Anas (Abdullah Azwar Anas) berada di ruang hijau. Merah itu bisa Emil dan Ipong, kata Suko saat dikonfirmasi, Kamis (16/11).
Namun jika disuruh memilih, pengamat yang dikenal dekat dengan Gubernur yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo itu lebih condong ke Emil. Pertimbangannya, Ipong baru saja 'ganti baju' Nasdem dari sebelumnya Gerindra.
Baca: Cawagub Pendamping Khofifah, Tarik Ulur Emil dan Ipong?
Sementara di barisan Parpol pengusung, Nasdem hanya memiliki 4 kursi di DPRD Jatim. Artinya, Demokrat yang bermodal 13 kursi tetap akan menjadi lokomotif dalam menentukan pasangan Cawagub pendamping Khofifah.
"Di antara partai pengusung masih ada Demokrat yang memiliki 13 kursi, sedangkan Nasdem 4 kursi. Artinya Emil yang akan diusung Demokrat untuk disandingkan dengan Khofifah, yakin Suko saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (15/11).
Bagaimana dengan syarat bakal Cawagub pilihan Demokrat harus ber-KTA Demokrat? Bagi Suko, di sinilah kuncinya. Jika Ipong ganti baju Nasdem, maka Parpol yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan melakukan hal serupa: Menarik Emil menjadi kader Demokrat.
Baca: Aura Bersinar, Khofifah Gubernur Perempuan Pertama di Jatim
Demokrat tidak mungkin tidak mengeluarkan (mengusulkan) kadernya. Kalaupun orang lain (non kader) pasti diberi jaket Demokrat, tukas Suko. Dengan Emil berbaju Demokrat, maka bergaining suami Arumi Bachsin tersebut untuk mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2018 jauh lebih besar karena faktor 13 kursi Demokrat.
Pengamatan Suko soal dua nama bakal Cawagub pendamping Khofifah selaras dengan sinyal yang dilontarkan Ketua Tim 9, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah). Saya rasa semua orang sudah tahu-lah, cuma saya ndak boleh menyampaikan. Itu wewenang partai, katanya, beberapa waktu lalu.
Jika sinyal Gus Sholah dikaitkan dengan pemberitaan media massa belakangan ini, maka dua nama yang santer digadang-gadang saat ini mengarah ke Emil dan Ipong.